Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bacaan Alkitab

Bacaan Alkitab Minggu 1 Agustus 2021, Yunus 1:1-3 : Bangunlah dan Pergilah

Allah ingin penduduk kota Niniwe bertobat. Maka Allah mengutus Yunus ke sana untuk menobatkan mereka.

Editor: Aldi Ponge
Istimewa
Renungan Harian Kristen 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Niniwe adalah kota besar di zamannya yqng berpenduduk lebih dari 120.000 orang dan kaya karena banyak ternaknya.   

Kota ini disayangi Allah. Namun, penduduknya hidup dalam kejahatan (Yunus 4:11).

Karena itu, Allah mengutus Yunus pergi ke sana untuk memperingatkan mereka agar bertobat dari segala dosa-dosanya itu.

Kisah ini terjadi sekitar tahun 786-746 SM, yakni di zaman Raja Yerobeam.

Namun kitab Yunus sendiri ditulis pasa masa pasca pembuangan sekitar tahun 530 SM, yang merupakan kitab nabi-nabi kecil, yang juga terdapat dalam Tanakh Yahudi.

Allah ingin penduduk kota Niniwe bertobat. Maka Allah mengutus Yunus ke sana untuk menobatkan mereka. Sayangnya, Yunus tidak mau ke sana.

Ini karena Yunus tahu bahwa penduduk negeri itu sangat bejat. Sangat bebal dan tidak dapat membedakan tangan kanan dan tangan kiri.

Maka Yunus pun ancang-ancang melarikan diri. Dia pergi ke Yafo dan naik kapal untuk lari ke Tarsis. Meskipun dia harus membayar tiket, dia tidak peduli. Yang penting dia "aman" dari penugasan nan berat itu. Dia ingin lari dari Tuhan.

Demikian Firman Tuhan hari i ini.
"Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku."

Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN; ia pergi ke Yafo dan mendapat di sana sebuah kapal, yang akan berangkat ke Tarsis.

Ia membayar biaya perjalanannya, lalu naik kapal itu untuk berlayar bersama-sama dengan mereka ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN." (ay 1-3

Allah mengasihi kota Niniwe dan Allah memakai Yunus untuk menyelamatkan mereka. Namun, Yunus malah mengingkari perintah Tuhan itu.

Allah bermaksud memakai Yunus untuk bangun dan pergi menyelamatkan negeri itu, agar mereka tidak ditunggangbalikkan oleh Tuhan seperti yang terjadi pada Sodom dan Gomora.

Yunus mangkir. Dia tahu kota itu sudah sangat berdosa. Tapi dia juga tahu bahwa Allah itu pengasih dan penyayang serta berlimpah kasih setia (Yun 4:2).

Kalau Niniwe bertobat, Allah akan mengampuni mereka dan tidak akan menghukumnya. Ini tidak sejalan dengan keinginan Yunus. Karena itu dia lari.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved