Berita Sitaro
Hanyut Dua Hari, Lima Nelayan Asal Bitung Terdampar di Pulau Siau Kabupaten Sitaro
Selama di tengah laut, Adrianto selaku nakhoda dan rekan-rekannya mencoba memperbaiki mesin kapal sembari menghubungi kerabat dekat untuk meminta.
Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Rizali Posumah
Kelimanya pun kini berada di Pos Angkatan Laut Siau untuk selanjutnya akan kembali ke Kota Bitung. Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Siau, Lettu Laut (P) Supratman membenarkan adanya nelayan yang terdampar di perairan Siau Kabupaten Sitaro.
"Kelimanya dalam keadaan sehat dan saat ini sedang beristirahat di Pos AL Siau," ungkap Supratman.
Dia menambahkan, sebelum kelimanya terdampar di perairan Siau, pihaknya telah menerima laporan terkait insiden kapal yang mengalami mati mesin.
Dari informasi tersebut, Danposal Siau bersama anggota dibantu beberapa nelayan sempat melakukan upaya pencarian sejak Rabu lalu.
"Ada beberapa titik yang kami sisir sejak beberapa hari lalu. Setelah dapat info adanya nelayan yang terdampar di wilayah Buise, kami langsung melakukan pengecekan dan benar, kelimanya adalah nakhoda dan ABK dari kapal yang kita cari," kunci Supratman. (HER)
Tentang Sitaro
Sitaro adalah singkatan dari Siau Tagulandang Biaro. Sitaro merupakan salah satu Kabupaten Kepulauan di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Kabupaten yang beribukota di Ondong Siau ini memiliki luas total 275,96 km2.
Jarak Siau ke Manado, Ibukota Provinsi Sulawesi Utara 146 Kilometer, dengan waktu tempuh 4 jam naik kapal dari Pelabuhan Manado.
Di Sitaro ada Gunung Karangetang. Salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia dengan letusan sebanyak lebih dari 40 kali sejak 1675 serta banyak letusan kecil yang tidak terdokumentasi pada catatan sejarah.
Saat ini kabupaten ini dipimpin oleh Bupati Sitaro Evangelian Sasingen serta Wakil Bupati John Heit Palandung.