Viral Medsos
Kisah Kakek Safar, Bersepeda Sejauh 15 Km demi Vaksin, Pinjam Sepeda Teman Karena Ingin Tetap Sehat
Cerita haru datang dari seorang kakek bernama Safar, berusia 64 tahun asal Makassar, Sulawesi Selatan yang berjuang demi mendapatkan vaksin
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah Kakek Safar, Bersepeda Sejauh 15 Km demi Vaksin, Pinjam Sepeda Teman Karena Ingin Tetap Sehat.
Cerita haru datang dari seorang kakek bernama Safar, berusia 64 tahun asal Makassar, Sulawesi Selatan yang berjuang demi mendapatkan vaksin, viral di media sosial.
Sosok Safar menjadi viral lantaran rela bersepeda sejauh 15 kilometer demi mendapatkan vaksin Covid-19.
• Dua Oknum TNI AU yang Injak Kepala Warga di Merauke Resmi Jadi Tersangka, Idan: Sementara Ditahan
Cerita tersebut diunggah oleh dokter sekaligus konten kreator kesehatan, dr Helmiyadi Kuswardhana, SpOT di akun TikTok pribadi-nya, pada Rabu (28/7/2021) kemarin.
Hingga Kamis (29/7/2021) siang, video tersebut telah ditonton sebanyak 5,4 juta kali.
Video tersebut juga disukai lebih dari 611 ribu kali dan mendapat lebih dari 28,8 ribu kali komentar dari warganet.
dr Helmi bercerita, kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (28/7/2021) pukul 14.00 WITA di lokasi vaksinasi massal, Mall Nipah, Makassar, Sulawesi Selatan.
• Hasil Studi China: Antibodi Vaksin Covid-19 Sinovac Hanya 6 Bulan, Penerima Butuh Dosis Ketiga
Menurut dr Helmi, awalnya Safar terlihat hanya berdiri mematung di tengah antrean peserta vaksinasi.
Merasa tersentuh saat melihatnya, dr Helmi yang tengah mendokumentasikan vaksinasi massal pun mencoba menghampirinya.
"Bapaknya nggak ngapa-ngapain hanya berdiri saja. Pakaiannya sederhana, tapi cukup rapi untuk naik sepeda, pakai sepatu usang."
"Lalu jam tangannya saya lihat sudah mati, mungkin ingin tampil gagah dan rapi, itu yang menyentuh saya," ujar dr Helmi, saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (29/7/2021).
Setelah dihampiri, rupanya Safar tidak tahu cara mendaftar vaksin secara online karena tak memiliki handphone.
Kemudian, dr Helmi pun memanggil panitia guna membantunya mendaftar vaksinasi secara offline.
Setelah mendapat giliran vaksin, Safar bercerita sudah menunggu sejak pagi hari.