Penanganan Covid
Keluarga Pengusaha Akidi Tio di Palembang Sumbangkan Uang Rp 2 Triliun
Sosok pengusaha Akidi Tio yang keluarganya murah hati menyumbangkan uang Rp 2 triliun.
Ia pernah menyambi jadi sales dealer motor membagikan brosur di tepi jalan saat duduk di bangku kuliah.
Selepas jadi sales, Dwi pernah mengadu nasib merantau ke Kota Kendari jadi anak magang maskapai penerbangan komersial.
Putri pasangan H Sukri Liwang dan Hj Rostia itu juga pernah menekuti sales air minum hingga karyawan bank.
Hingga akhirnya Dwi memutuskan mendirikan perusahaan sendiri sejak tahun 2018 lalu, Affor Neo Jaya.
Sosok Nurlinda Dwi Sukti sarat prestasi. Ia pernah menyabet penghargaan bergengsi karena kapasitasnya sebagai entrepreneur di bidang kosmetik.
Penghargaan itu di antaranya, Best Women in Entrepreneur, The Best Indonesian Inspiring Young Female Entrepreneur in the Beauty Product Business, dan The Most and Trusted Company in Beauty Product Quality and Customer Satisfaction.
Capaian tersebut, tak membuat Nurlinda dwi Sukti menghentikan langkahnya.
Sebab, masih ada mimpi yang belum kesampaian, yakni membuka lapangan kerja bagi banyak orang di Indonesia.
Pebisnis kelahiran tahun 1993 asal Makassar ini sejak kecil sudah akrab dengan kerja keras.
Jauh sebelum sukses, Nurlinda Dwi Sukti saat duduk di bangku kuliah pernah bekerja sebagai sales dealer motor. Tugasnya membagikan brosur di pinggir jalan.
"Saat kuliah, saya kerja sampingan jadi sales salah satu merek sepeda motor. Waktu itu kerjaan saya membagikan brosur di jalan raya," kenang Dwi.
Dwi kemudian merantau ke Kota Kendari. Ia magang di maskapai penerbangan komersil.
Lepas dari situ, Dwi menjadi karyawan salah satu perusahaan asing dengan pendapatan menjanjikan.
Namun, petualangan berakhir. Ia kembali ke Makassar, kota kelahirannya.
Dwi kembali memulai hidupnya dari nol. Untuk memenuhi kebutuhannya, Dwi bekerja sebagai sales air minum kemasan. Ia berkeliling dari warung ke warung.