Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

Sosok Syed Saddiq, Eks Menpora Malaysia, Usia 25 Tahun Jabat Menteri, Dituduh Korupsi 1 Juta Ringgit

Lama tak terdengar namanya, kini kabarnya Syed Saddiq didakwa melakukan korupsi dari eks partainya, Pribumi Bersatu Malaysia.

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Istimewa/Internet
Sosok Syed Saddiq, Eks Menpora Malaysia, Usia 25 Tahun Jabat Menteri, Dituduh Korupsi 1 Juta Ringgit 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Profil Syed Saddiq mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia.

Nama Syed Saddiq beberapa tahun silam ramai dibicarakan setelah ia menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia.

Kini kabarnya Syed Saddiq didakwa melakukan korupsi dari eks partainya, Pribumi Bersatu Malaysia.

Ingat Syed Saddiq? Mantan Menpora Termuda Malaysia Ini Terancam Dicambuk dan Dipenjara 10 Tahun

Politisi <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/malaysia' title='Malaysia'>Malaysia</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/syed-saddiq' title='Syed Saddiq'>Syed Saddiq</a> Syed Abdul Rahman berbicara selama wawancara dengan Reuters di Petaling Jaya, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/malaysia' title='Malaysia'>Malaysia</a> 3 September 2020. [REUTERS/Lim Huey Teng]

Dia dituduh menyalahgunakan dana partai berkuasa itu sebesar 1 juta ringgit, atau setara dengan Rp 3,4 Miliar.

Syed Saddiq yang kini menjabat sebagai anggota parlemen Muar Malaysia itu diduga melakukan penyalahgunaan atau penyelewengan dana.

Namun, ia mengaku tidak bersalah atas pelanggaran pidana tersebut.

Bahkan Syed Saddiq Syed Abdul Rahman telah bersumpah untuk melawan dakwaan korupsi, mengatakan bahwa dia yakin pada pengadilan dan hakim untuk membersihkan namanya, dan menyebut dakwaan korupsi itu bermotif politik.

Lalu siapakah sebenarnya Syed Saddiq?

Saddiq lahir pada 6 Desember 1992 di Pulai, Johor Bahru, Johor, Malaysia.

Saat kuliah di Universita Islam Internasional Malaysia, ia aktif mengikuti kegiatan debat parlementer.

Hasilnya, lelaki berusia 29 tahun itu sempat memenangi United Asian Debating Championship (UADC).

Didakwa Korupsi, Mantan Menpora Malaysia Syed Saddiq Bersumpah Akan  Bersihkan Nama Baiknya

Karier politik Syed Saddiq diawali ketika memimpin Armada (Angkatan Bersatu Anak Muda), sayap pemuda di bawah naungan Partai Pribumi Bersatu Malaysia.

Syed Saddiq sempat mengikuti kontestasi pemilihan umum pada 2018 sebagai calon dari partai Bersatu.

Partai ini dipimpin oleh Dr Mahathir Mohamad.

Ketika itu, ia diangkat menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga di bawah pemerintah Pakatan Harapan (PH).

Pengangkatan itu membuat lelaki kelahiran Johor Bharu ini menjadi Menteri termuda sejak kemerdekaan Malaysia.

Salah satu kiprahnya yang diingat ialah mengajukan Rancangan Undang-Undang (RUU) di Dewan Rakyat untuk mengubah Konstitusi Federal.

RUU ini bertujuan untuk menurunkan usia pemilih pada Pemilihan Umum menjadi 18 tahun yang awalnya 21 tahun.

Akhirnya, Dewan Rakyat menyetujui RUU ini dengan suara bulat pada 16 Juli 2019.

Dengan demikian, warga negara Malaysia yang telah berusia 18 tahun kini memiliki hak untuk ikut dalam pemilu.

Lelaki lulusan Universitas Islam Internasional Malaysia ini sempat menjadi politikus independen setelah diberhentikan sebagai anggota dan Ketua Armada pada Mei 2020.

Saat ini, Syed Saddiq mengepalai partainya sendiri yang bernama Ikatan Demokratik Malaysia (MUDA).

Partai yang saat ini dipimpin oleh 13 tokoh tersebut akan menerima keanggotaan semua pemuda tanpa memandang ras dan agama.

Partai politik berbasis pemuda pertama di Malaysia itu saat ini berada di kubu oposisi bersama Pakatan Harapan pimpinan Anwar Ibrahim.

Mantan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/menteri-pemuda-dan-olahraga' title='Menteri Pemuda dan Olahraga'>Menteri Pemuda dan Olahraga</a> (Menpora) <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/malaysia' title='Malaysia'>Malaysia</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/syed-saddiq' title='Syed Saddiq'>Syed Saddiq</a>

Sebelumnya, Karier politik Syed Saddiq diawali ketika memimpin Armada (Angkatan Bersatu Anak Muda), sayap pemuda di bawah naungan Partai Pribumi Bersatu Malaysia.

Syed Saddiq sempat mengikuti kontestasi pemilihan umum pada 2018 sebagai calon dari partai Bersatu.

Partai ini dipimpin oleh Dr Mahathir Mohamad.

Ketika itu, ia diangkat menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga di bawah pemerintah Pakatan Harapan (PH).

Lelaki lulusan Universitas Islam Internasional Malaysia ini sempat menjadi politikus independen setelah diberhentikan sebagai anggota dan Ketua Armada pada Mei 2020.

Baca juga: Link Cek Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia di Posisi Berapa?

Selepas itu, Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Syed Saddiq, telah resmi mendapat dakwaan kasus korupsi dari mantan partainya, Pribumi Bersatu Malaysia.

Syed disebut menyalahgunakan dana hingga 1 juta ringgit (Rp 3,4 miliar) dari partai yang kini dipimpin Perdana Menteri Muhyiddin Yassin itu.

Saat hadir di pengadilan Kuala Lumpur, Kamis (22/7/2021), Syed mendapatkan dua dakwaan sekaligus.

Pertama, dia dianggap melanggar kepercayaan dan kedua, dia juga dituding menyelewengkan dana 120.000 ringgit (Rp 411,6 juta) dari dana pemilu partai pada 2018.

Tudingan korupsi itu terjadi setelah Syed Saddiq menjabat sebagai ketua sayap muda Partai Bersatu.

Dalam dakwaan yang dibacakan Hakim Azura Alwi, Syed dituduh menarik dana 1 juta ringgit lewat cek tanpa seizin partai Maret tahun lalu.

Profil <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/syed-saddiq' title='Syed Saddiq'>Syed Saddiq</a>, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/mantan' title='Mantan'>Mantan</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/menpora' title='Menpora'>Menpora</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/malaysia' title='Malaysia'>Malaysia</a> yang Tersandung Kasus Korupsi

Mantan Menpora Malaysia periode 2018 sampai 2020 itu menegaskan, dirinya tidak bersalah dan meminta sidang.

Jika terbukti, Syed terancam penjara 10 tahun, dicambuk, dan didenda, seperti diberitakan The Straits Times.

Kepada awak media seusia dibebaskan bersyarat, Syed menegaskan, dia dijegal karena menolak mendukung koaisi Perikatan Nasional milik PM Muhyiddin.

"Jika kalian pikir dakwaan ini akan melemahkan saya, kalian salah. Saya malah makin bersemangat untuk membersihkan Malaysia," tegasnya.

Politisi berusia 28 tahun tersebut mempertanyakan kenapa dia baru didakwa sekarang, padahal surat dakwaannya sudah diumumkan pada Agustus 2020.

Karena itu, Syed menegaskan, dia akan melawan dan yakin bahwa hakim akan bertindak adil dan membersihkan namanya.

Syed Saddiq menekankan, dia sudah mengumumkan harta kekayaannya di Komisi Anti-korupsi Malaysia (MACC) saat menjadi menpora.

Dilansir The Star, dia menyatakan gaya hidupnya tidak suka kemewahan, sehingga tuduhan itu salah alamat.

"Jika kalian tidak bersalah, lawan mereka. Buktikan pada hakim dan pengadilan Anda layak dibersihkan namanya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mantan Menpora Malaysia Syed Saddiq Didakwa Korupsi Rp 3,4 Miliar

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved