Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lawan Covid19

Ajak Remaja Usia 12-17 Tahun Untuk Tak Ragu Divaksin, Dokter Reisa: Vaksin Efektif Mencegah Covid-19

dr Reisa meminta para remaja usia 12-17 tahun untuk tidak ragu datang untuk vaksinasi di sentra vaksinasi maupun sekolah

Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak berikut ini cara kerja Vaksin terhadap Anak-anak.

Kegiatan vaksinasi tidak hanya dilakukan terhadap orang dewasa.

Tetapi anak-anak pun berhak mendaptakan jatah vaksinasi Covid-19.

3 Berita Populer Seleb 25 Juli 2021: Kabar dari Wilona-Verrell hingga Gading Marten dan Ariel Tatum

Dokter Reisa: Cara Kerja Vaksin Terhadap Anak Sama Seperti Pada Orang Dewasa

Di beberapa daerah di Indonesia hak anak mendapatkan vaksinasi tersebut dilaksanakan.

Beberapa organisasi anak pun mengadakan vaksinasi terhadap anak berkaitan dengan Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2021 dengan tema "Anak Terlindungi – Indonesia Maju, Anak Peduli Di Masa Pandemi".

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro menjelaskan cara kerja vaksin pada anak maupun remaja sama dengan cara kerja vaksin pada orang dewasa.

Menurutnya vaksin bekerja untuk kekebalan tubuh untuk mengenali virus Covid-19 dan mempertahankan tubuh dari serangan virus tersebut.

5 Portal Lowongan Kerja Unggulan, Jobstreet hingga Gawe

 “Cara kerja vaksin sama baik di tubuh orang dewasa maupun di tubuh anak remaja atau bahkan di tubuh anak,” ujar dr Reisa saat memberi siaran pers PPKM, Jumat (23/7/2021).

Ia menagatan berdasarkan hasil uji klinis vaksin Sinovac terhadap ratusan anak dikonfirmasi aman dan bermanfaat melindungi anak dari Covid-19.

Laporan hasil uji klinis juga telah diterbitkan dalam jurnal bergengsi, The Lancet, pada Juni 2021.

“Cara kerja vaksin pada dewasa dan anak sama saja, bertujuan membangun kekebalan spesifik terhadap penyakit tertentu,” ujarnya.

Bertepatan dengan Hari Anak Nasional (HAN) 2021, dr Reisa meminta para remaja usia 12-17 tahun untuk tidak ragu datang untuk vaksinasi di sentra vaksinasi maupun sekolah yang bekerja sama dengan Kemenkes menyelenggarakan program vaksinasi di sekolah.

Efektivitas Vaksin Bagi Anak

67 Ribu Anak <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/usia-12-17-tahun' title='Usia 12-17 Tahun'>Usia 12-17 Tahun</a> di Buleleng Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19 -  Tribun Bali

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro mengatakan efektivitas vaksin untuk anak usia di bawah 18 tahun baru akan terlihat jika sudah disuntikan kepada 26,7 juta anak dan remaja.

Contohnya efektivitas vaksin Sinovac yang diberikan kepada tenaga Kesehatan Indonesia baru diketahui pada Mei 2021.

Dokter Reisa mengatakan suntikan pertama vaksin Sinovac kepada tenaga Kesehatan dilakukan pada 13 Januari 2021 berbarengan dengan vaksinasi terhadap Presiden Jokowi.

Pada Mei 2021, vaksin tersebut terbukti efektif mencegah perawatan hingga kematian karena Covid-19.

“Hasilnya vaksin efektif mencegah Covid-19, efektif mencegah mencegah perawatan di rumah sakit dan efektif mencegah kematian karena Covid-19, masing-masing dengan tingkat efektivitas lebih dari 90 persen,” kata dr Reisa saat memberi siaran pers PPKM, Jumat (23/7/2021),

Begitu pula vaksin AstraZeneca.

Reisa mengatakan peneliti dari Inggris menyatakan vaksin AstraZeneca terbukti mengatasi sakit berat hingga kematian karena Covid-19, termasuk dari ancaman varian delta.

“Perkembangan antibodi akibat imunisasi itu tinggi sekali,” kata Reisa.

Bertepatan dengan Hari Anak Nasional (HAN) 2021, dr Reisa meminta para remaja usia 12-17 tahun untuk tidak ragu datang mengikuti vaksinasi di sentra vaksinasi maupun sekolah yang bekerja sama dengan Kemenkes menyelenggarakan program vaksinasi.

Ia juga mengajak seluruh keluarga turut melaksanakan vaksinasi di sejumlah sentra vaksinasi dari pemerintah terdekat.

Urgensi Booster Vaksin

Vaksinasi Tahap 3 Dimulai, Sasar Masyarakat Rentan dan Anak Usia 12-17  Tahun - Tribun Jabar

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr Reisa Brotoasmoro mengatakan penambahan dosis vaksin ketiga atau biasa disebut booster vaksin di Indonesia baru hanya diberikan kepada tenaga kesehatan (Nakes).

Dokter Reisa menjelaskan urgensi booster vaksin bagi Nakes.

Ia mengatakan Indonesia masih harus mengejar target vaksinasi untuk memastikan penyebaran vaksin dapat dinikmati berbagai kalangan rakyat Indonesia.

Misalnya saja vaksinasi untuk warga lanjut usia (lansia) yang ternyata masih ada 80 persen dari 21,5 juta lansia yang belum divaksin.

“Masih 80 persen kaum lansia yang belum divaksin, artinya masih lebih dari 17 juta orang tua yang belum divaksin. Dan masih ada ratusan juta orang yang belum divaksin,” kata Reisa saat memberi siaran pers PPKM, Jumat (23/7/2021).

Dokter Reisa mengatakan Indonesia masih harus mengejar kekebalan kelompok atau herd immunity untuk melindungi seluruh lapisan rakyat Indonesia.

Sehingga booster baru akan diberikan kepada tenaga kesehatan.

Tenaga Kesehatan perlu mendapatkan booster vaksin karena peningkatan kasus Covid-19 di bulan Juni dan Juli, sehingga perlu segera dilakukan perlindungan sesegera mungkin dengan vaksin tambahan.

Sekiranya ada 560.000 kasus aktif di Indonesia saat ini, itu setara dengan setengah penduduk kota Jakarta Pusat.

Tenaga kesehatan kewalahan dan kelelahan, bahkan hingga terpapar virus corona yang menyebabkan kematian.

Oleh karena itu Nakes harus dilindungi dengan booster vaksin.

“Kita hanya punya ratusan ribu nakes yang harus merawat lebih dari setengah juta orang yang saat ini sedang mengidap Covid-19,” ujarnya.

Bertepatan dengan Hari Anak Nasional (HAN) 2021, dr Reisa mengajak warga, khususnya para remaja usia 12-17 tahun untuk menyukseskan program vaksinasi pemerintah.

Ia meminta remaja untuk tidak ragu datang untuk vaksinasi di sentra vaksinasi maupun sekolah yang bekerja sama dengan Kemenkes menyelenggarakan program vaksinasi di sekolah.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dokter Reisa Jelaskan Urgensi Booster Vaksin Diberikan kepada Tenaga Kesehatan

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dokter Reisa: Efektivitas Vaksin Bagi Anak Baru Terlihat Jika 26,7 Juta Anak Remaja Sudah Vaksinasi

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dokter Reisa: Cara Kerja Vaksin Terhadap Anak Sama Seperti Pada Orang Dewasa

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved