Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bacaan Alkitab

Bacaan Alkitab Sabtu 24 Juli 2021, Amsal 4:16-18 : Gelisah tidak Berbuat Jahat

Apalagi tidak bisa tidur atau gelisah kalau tidak menyakiti atau menjahati dan menjatuhkan orang lain. Suka menari-nari di atas penderitaan orang

Editor: Aldi Ponge
YOUTUBE
RENUNGAN FIRMAN KRISTEN: 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kegelisahan, lumrah terjadi kepada setiap orang. Tapi jika kegelisahan sampai tidak bisa tidur selama tidak melakukan kejahatan, itu lebih jahat dari penjahat. Karena dia menjadi otak dari segala kejahatan.

Apalagi tidak bisa tidur atau gelisah kalau tidak menyakiti atau menjahati dan menjatuhkan orang lain. Suka menari-nari di atas penderitaan orang. Ini tentu sangat memprihatinkan.

Tapi itulah realitas hidup banyak orang sejak zaman dulu. Ada manusia yang hidupnya berada dalam lingkaran setan kejahatan atau kriminalitas.

Lebih keji lagi menjadi otak kejahatan. Tragisnya, mereka sangat gelisah kalau belum membuat sesamanya jatuh tersandung. Dalam pikran mereka hanyalah bagaimana berbuat jahat lagi, lagi dan lagi.

Mereka juga melakukan kejahatan untuk keuntungan diri sendiri, entah lewat korupsi, manipulasi, mencuri, menipu, merampok dll.

Raja Salomo menasihati, agar umat Israel menjauhi prilaku hidup sesat, keji dan jahat seperti itu. Karena itu akan merugikan diri sendiri maupun keluarga dan orang-orang terdampak lain di sekitarnya.

Demikian firman Tuhan hari ini. "Karena mereka tidak dapat tidur, bila tidak berbuat jahat; kantuk mereka lenyap, bila mereka tidak membuat orang tersandung; karena mereka makan roti kefasikan, dan minum anggur kelaliman." (ayat 16, 17)

Kelaliman dan kefasikan bagi orang atau kelompok tertentu, sudah menjadi hal biasa. Bahkan pekerjaan tetapnya. Sehingga, mereka hidup dari kejahatannya itu.

Itulah yang membuat mereka gelisah atau tidak bisa tidur selama belum berbuat jahat, baik untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan kelompoknya, maupun sekedar untuk menghancurkan musuhnya atau yang berpotensi menjadi musuh.

Hati dan pikiran mereka penuh dengan kebusukan. Rancangan mereka selalu yang jahat, berisi siasat-siasat licik untuk menjerat orang agar dia mengais untung dari hasil kejahatannya itu.

Mereka akan merasa puas jika sudah menyakiti atau menjahati sesama dan berhasil mengikuti keinginan hatinya yang serakah dan rakus akan jabatan dan materi.

Sahabat Kristus, jauhkanlah perancangan yang jahat itu dalam hidup kita. Jangan merancang dan melakukan yang jahat untuk maksud apapun, dengan cara apapun, dan kepada siapapin juga. Jauhilah perbuatan keji.

Raja Salomo menasihati kita juga yang hidup di zaman now, agar tidak ikut berpikir apalagi merancamg yang jahat. Jangan ikut dan mau bergabung dengan perancangan dan perbuatan jahat.

Seindah apapun, semanis apapun, jahat tetap jahat. Jangan kita berkompromi dengan alasan atau tujuan apapun juga.

Celakalah orang yang hidupnya penuh tipu muslihat yang perbuatannya adalah kekejian karena lahir dari kelaliman dan kefasikan. Ada orang yang sudah terjebak dalam lingkaran setan kejahatan. Keluarlah dan bertobatlah.

Selama masih ada waktu, bertobatlah, sebab akan tiba waktunya, pintu dan jalan pertobatan akan tertutup bagi kita. Berbaliklah kepada Kristus, dan lakukanlah kebenaran sesuai dengan jalan kehendak dan ajaran-Nya.

Keluarga dan umat Kristen jangan menjadi perancang atau otak, maupun pelaku kejahatan. Tapi hendaklah kita menjadi agen dan senjata kebenaran Allah yang dapat mengubahkan dan menobatkan banyak orang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved