Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Obat Ivermectin

Anaknya Disebut Terlibat Bisnis Obat Ivermectin, Begini Tanggapan Ribka Tjiptaning

Anak dari Ribka Tjiptaning anggota DPR yang menolak vaksin kini jadi sorotan.

Editor: Glendi Manengal
KOMPAS TV
Ribka Tjiptaning yang menolak vaksin Covid-19. 

Presiden Joko Widodo bahkan, menurutnya, tidak menindak tegas pejabatnya yang diduga terlibat dalam konflik kepentingan distribusi Ivermectin.

"Alih-alih demikian, ia (Presiden Jokowi) bahkan membuka ruang perburuan rente dengan membiarkan instansi tertentu campur tangan dalam penanganan covid di luar tugas dan kewenangannya," tandas Egi.

Polemik Ivermectin dimulai pada Oktober 2020 ketika Dokter dari Departemen Penelitian dan Pengembangan PT Harsen Laboratories, Herman Sunaryo, menyebutkan Ivermectin dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan COVID-19.

Polemik lalu berlanjut pada awal Juni 2021, ketika PT Harsen Laboratories, mengumumkan telah memproduksi Ivermectin, obat yang diklaim sebagai alternatif terapi COVID-19.

Selang beberapa waktu kemudian, Menteri BUMN mengeluarkan mengirimkan surat ke BPOM dengan nomor S-330/MBU/05/2021 yang berisi pengajuan permohonan penerbitan Emergency Use Authorization untuk Ivermectin.

Setelah mendapat peringatan dari BPOM, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan akan memproduksi Ivermectin sebanyak 4,5 juta dosis yang akan diedarkan oleh PT Indofarma.

Distribusi Ivermectin lalu menambah daftar panjang obat-obat yang ditawarkan oleh pemerintah meskipun belum dilakukan uji klinis yang tepat.

Selama 18 bulan pandemi, pemerintah telah mengedarkan obat seperti Chloroquine, Avigan, wacana Vaksin Nusantara, hingga Ivermectin.

Ribka Tjiptanin bantah soal tuduhan tersebut.

Ketua DPP PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning memberikan klarifikasi namanya disebut dalam laporan Indonesia Corruption Watch (ICW) mengenai obat Ivermectin.

Anggota DPR RI Ribka Tjiptaning. (Oji/od)

Ribka menuturkan, tidak mengenal dan tidak berhubungan dengan PT Harsen Laboratories yang merupakan produsen obat tersebut.

"Kenal aja nggak," ujar Ribka kepada merdeka.com, Kamis (22/7).

Adapun nama Ribka terseret lantaran anaknya, Riyo Kristian Utomo disebut sebagai Direktur Pemasaran PT Harsen Laboratories.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved