Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Obat Ivermectin

Anaknya Disebut Terlibat Bisnis Obat Ivermectin, Begini Tanggapan Ribka Tjiptaning

Anak dari Ribka Tjiptaning anggota DPR yang menolak vaksin kini jadi sorotan.

Editor: Glendi Manengal
KOMPAS TV
Ribka Tjiptaning yang menolak vaksin Covid-19. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Anak dari Ribka Tjiptaning anggota DPR yang menolak vaksin kini jadi sorotan.

Diketahui anak Ribka Tjiptaning disebut ICW terlibat dalam bisnis obat ivermectin.

Mengetahui kabar tersebut Ribka Tjiptaning membantah soal hal itu.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Tukang Becak Tewas, Korban Ditabrak Beat Lalu Jatuh Dihantam Motor

Baca juga: Kondisi Terkini Ibu Irwansyah Diungkap Zaskia Sungkar, Saturasi Oksigen di Berada di Angka 46

Seperti yang diketahui anak dari Ribka Tjiptaning adalahs salahsatu anggota direksi di PT Harsen Laboratories adalah Riyo Kristian Utomo yang menjabat sebagai Direktur Pemasaran.

"Riyo merupakan anggota PDI Perjuangan dan menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Komunikasi dan Budaya di DPC PDIP Tangerang Selatan," ujarnya.

Kata Egi, pada Pemilu 2014, Riyo mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Tangerang Selatan, namun usaha tersebut gagal.

Riyo kemudian menjabat sebagai tenaga ahli Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Egi mengungkapkan, Riyo adalah anak kandung dari anggota fraksi PDIP di DPR, Ribka Tjiptaning Proletariyati.

Ribka adalah anggota Komisi Energi, Riset, dan Teknologi.

Sebelumnya ia merupakan anggota Komisi Kesehatan namun dipindah akibat menyatakan menolak vaksin COVID-19 dalam sidang rapat kerja Komisi Kesehatan.

Ribka menjabat sebagai Ketua Bidang Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP.

"Pada April 2020, ditemukan video amatir yang menunjukan Baguna tengah membagi-bagi sembako dan masker yang disediakan oleh PT Harsen dan diterima oleh Ribka Tjiptaning selaku ketua Baguna PDIP," ungkap Egi.

Politikus PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning Tegas menolak divaksinasi. (Tangkapan layar youtube)

Egi menyatakan, fenomena tersebut kian menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 digunakan sebagai alat untuk mencari keuntungan dan memperkaya diri.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved