Nasional
Nasib Adik Vino, Jadi Yatim Piatu dalam 2 Hari, Ayah-ibunya Meninggal karena Covid-19, Kini Isoman
Nasib Vino, bocah di Kutai Barat yang jadi yatim piatu setelah ayah dan ibunya meninggal karena Covid-19. Kini jalani isolasi mandiri.
Ketika malam hari, Vino juga ditemani tetangga, rekan penjual sang ayah, tidur depan pintu beratapkan tenda.
Sementara Vino tidur beralasan bentangan ambal dan kasur di ruang tengah depan televisi.
Margono mengatakan saat kematian ayah dan ibunya, Vino tidak ikut menyaksikan penguburan Covid-19, karena sedang menjalani isolasi.
"Kami sampaikan ke dia ayah dan ibunya sudah meninggal. Respon dia menangis.
Kata dia, kok bisa meninggal, ayah dan ibu kan masih muda," tutur Margono meniru.
"Tapi setelah itu terhibur lagi, banyak keluarga, saudara beri dia makanan,
di rumah ramai banyak yang nemani," sambung Margono saat dihubungi Kompas.com.
Kisah haru keluarga perantauan asal Sragen, Jawa Tengah, ini bermula sekitar tiga pekan lalu.
Saat itu, tutur Margono, adiknya bernama Kino Raharjo mengalami sakit.
Namun, keluarga menduga dia diserang tipes dan diberi obat karena Kino pernah menderita penyakit itu.
Keluarga juga tidak mengira terpapar Covid-19.
Sebab, pada 29 Juni 2021, kata Margono, adiknya ini sudah ikut vaksin pertama, sehingga diduga kondisi itu hanya efek vaksin.
Meski kondisi kurang fit, adiknya itu tetap berjualan pentol keliling dan kehujanan.
Setelah pulang ke rumah, di hari itu kondisi sakit makin memburuk.
"Makan muntah, makan muntah. Sudah diperiksa medis dan diberi obat tapi enggak kunjung sembuh," tutur Margono.