Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Idul Adha 2021

Idul Adha di Manado, Ustadz Rizal: Kita Berada di Perahu yang Sama Namun Berbeda Ombak

Meski pandemi virus corona (Covid-19) masih berlangsung, perayaan inti, yaitu penyembelihan hewan kurban tetap berlangsung dengan menerapkan prokes.

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Isvara Savitri
Situasi Masjid Darul Arqam, Ternate Tanjung, Singkil, Manado, Sulawesi Utara saat penyembelihan hewan kurban, Selasa (20/7/2021).Savitri) 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Umat Islam di Kota Manado, Sulawesi Utara tengah merayakan Idul Adha 1442 Hijriah, Selasa (20/7/2021).

Meski pandemi virus corona (Covid-19) masih berlangsung, perayaan inti, yaitu penyembelihan hewan kurban tetap berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan.

Di Masjid Darul Arqam, Ternate Tanjung, Singkil, Kota Manado, Provinsi Sulut, masyarakat hanya boleh menonton proses penyembelihan hewan dari luar pagar masjid.

"Semua petugas dan panitia kami minta menggunakan masker."

"Selain itu masyarakat boleh menonton asal dari luar Masjid Darul Arqam," ujar Imam Masjid Darul Arqam, Ustadz Rizal Arsyad saat ditemui tribunmanado.co.id.

Imam Masjid Darul Arqam, Ustadz Rizal Arsyad.
Imam Masjid Darul Arqam, Ustadz Rizal Arsyad. (tribunmanado.co.id/Isvara Savitri)

Tahun ini, Masjid Darul Arqam menyembelih 14 ekor sapi dan satu ekor kambing.

Dengan hewan kurban sebanyak itu, Ustadz Rizal menargetkan sebelum sore hari daging sudah didistribusikan kepada warga yang berhak.

"Kami menghindari mengumpulkan warga di masjid karena bisa terjadi konsentrasi massa. Jadi kami akan lihat kondisi nanti, jika warga yang rumahnya tepat berada di samping atau depan majis boleh langsung mengambil daging ke sini. Namun bagi warga yang rumahnya agak jauh dari masjid akan kami antar dagingnya," sambung Ustadz Rizal.

Ustadz Rizal mengaku perayaan Idul Adha kali ini berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena dirayakan di tengah pandemi Covid-19.

Namun Ustadz Rizal menganggap hal tersebut merupakan tantangan.

Ustadz Rizal berharap bagi masyarakat yang mampu tetap menumbuhkan kepedulian mereka terhadap sesama dengan cara berkurban.

"Kita semua berada dalam perahu yang sama, namun berbeda ombak atau gelombangnya. Artinya kita hidup di masa pandemi Covid-19 bersama-sama, namun ada masyarakat yang hidup dengan keadaan ekonomi menengah ke bawah. Maka saatnya bagi warga yang lebih mampu untuk berbagi kasih," kata Ustadz Rizal. (*)

Tentang Manado

Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi

Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved