Sains
Benua Australia Disebut Bergerak Mendekati Indonesia Jadi Perhatian, Ahli Ungkap Faktanya
Disebut benua Australia terus bergerak mendekati Indonesia karena pergeseran lempeng. Ahli berikan penjelasan.
Dengan demikian, perlu perlu waktu jutaan tahun untuk akhirnya Benua Australia benar-benar sampai di wilayah Indonesia.
“Perlu waktu sampai 5 jutaan tahun ke depan,” ujar Haryadi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (18/7/2021).
Terkait pernyataan dalam video viral yang menyebut bahwa pergerakan Benua Australia ke utara terjadi karena adanya lempengan bumi yang bertabrakan pihaknya tak membenarkan hal tersebut.
Ia mengatakan pergerakan lempeng sudah ada sejak zaman dahulu, di mana terjadi sejak lempeng Australia berpisah dengan Antartika sekitar 155 juta tahun lalu, saat Indonesia belum ada.
Pergerakan tersebut terjadi ke arah timur-utara.
Ketika itu Kalimantan, Malaysia, Sumatera masih menjadi bagian Eurasia.
Adapun 25 juta tahun lalu, Kalimantan, lengan Barat Sulawesi, dan Kalimantan Selatan mulai terbentuk,
termasuk juga bagian Jawa Timur yang terbentuk dari pecahan sisi utara, barat Australia.
Sementara Papua dulunya merupakan bagian utara kontinen Australia.
Selanjutnya Kepulauan Indonesia muda mulai terbentuk 5 juta tahun lalu.
Bergerak dengan kecepatan 50-70 mm per tahun
Kontinen Australia sendiri terus bergerak ke utara dengan kecepatan 50-70 mm per tahun.
Adapun saat ini sebetulnya sebagian kontinen Australia sudah masuk di bagian bawah Timor dan NTT.
“Jangan melihat benua Australia tetapi kerak benuanya. Nah bagian New Guinea sekarang kan sudah bertabrakan dengan Lempeng Pasifik-Carolina,” ujar dia.
Terkait informasi mengenai akan adanya gempa besar akibat tabrakan lempeng Australia dan Indonesia nantinya,