Setya Novanto
Profil Setya Novanto yang Trending, Pernah Jadi Pembantu Hingga Bergelimang Harta
Setya Novanto saat ini masih berstatus sebagai terpidana kasus korupsi E-KTP
Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan Ketua DPR Setya Novanto kembali ramai jadi pembicaraan di media sosial.
Kali ini gegara beredarnya foto yang memperlihatkan mantan Ketua Umum DPP Golkar itu membawa ponsel di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
Padahal aturannya, semua warga binaan tak dibolehkan membawa ponsel dalam lapas.
Setya Novanto saat ini masih berstatus sebagai terpidana kasus korupsi E-KTP
Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen Pemasyarakatan (PAS) Kementerian Hukum dan HAM Rika Aprianti menyatakan bahwa foto Setya Novanto tersebut merupakan foto lama yang diambil saat Idul Adha 2020.
Sebelum kasus bawa ponsel, Setya Novanto juga pernah kepergok tengah makan di sebuah rumah makan Padang di daerah Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada 29 April 2019 lalu.
Padahal seharusnya ia tengah mendekam di balik jeruji Lapas Sukamiskin, Jawa Barat atas kasus korupsi E-KTP beberapa waktu lalu.
Kabar kepergoknya Setya Novanto melenggang bebas di luar jeruji besi ini pun langsung menjadi viral dan ramai dibicarakan publik.
Berikut profil Setya Novanto yang dirangkum dari dari sejumlah media:
Sebelum mendekam di penjara, Setya Novanto sempat menjabat Ketua DPR RI sekaligus Ketua Umum DPP Partai Golkar.
Selain sebagai politisi, pria kelahiran Bandung 12 November 1954 ini dikenal sebagai pengusaha sukses.
Ia mengawali usaha dengan mengembangkan bisnis SPBU di daerah Cikokol, Tangerang.
Tak lama kemudian, bersama rekannya ia mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang peternakan.
Sukses bisnis SPBU dan peternakan, lulusan Universitas Widyamandala Surabaya itu kemudian mengembangkan lagi bisnisnya di bidang transportasi dan perdagangan.
Tak hanya sukses di bisnis, ia juga sukses dalam politik.
Buktinya, ia sampai duduk sebagai anggota DPR RI hingga tiga periode dari Partai Golkar.
Bahkan, ia pernah menjabat pucuk pimpinan di DPR RI dan DPP Golkar.
Jual Beras
Setya Novanto bukan anak dari keluarga berada.
Namun kondisi itulah yang membuat Setya Novanto harus bekerja keras demi keluarga dan pendidikannya.
Setya Novanto pernah menjajal berjualan beras dan madu dengan modal yang kurang dari Rp 100 ribu.
Bermodalkan kemauan yang kuat, Setya Novanto berhasil beras hingga menjadi juragan beras di Pasar Keputren, Surabaya.
Demi melunasi biaya kuliahnya saat itu di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, Setnov sampai rela kerja kasar sebagai pembantu rumah tangga dan sopir pribadi mantan Menpora, Hayono Isman.
Data Diri Setya Novanto
- Lahir: Bandung, Jumat, 12 November 1954
- Agama: Islam
- Zodiak: Scorpion
- Istri: Luciana Lily, Desti Astriani Tagor SH
Anak: Rheza Herwindo (Luciana Lily), Dwina Michaella (Luciana Lily), Gavriel Putranto (Desti Astriani Tagor, SH), Giovanno Farrel Novanto (Desti Astriani Tagor, SH)
Riwayat Pendidikan
Universitas Trisakti Jakarta, Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi Management (1983)
Universitas Widyamandala Surabaya, Fakultas EkonomiJurusan Akuntansi (1979)
SMA Negeri 9, Jakarta (1970 - 1973)
SMP Negeri 73 Tebet, Jakarta (1967 - 1970)
SD Negeri 5, Bandung
TK Dewi Sartika, Bandung
Karier Profesional
PT. Nagoya Plaza Hotel, Batam. Jabatan: Presiden Komisaris (1987 - 2004)
PT. Dwisetia Indo Lestari, Batam. Jabatan: Komisaris (1987 - 2004)
PT. Bukit Granit Mining Mandiri, Batam. Jabatan: Komisaris (1990 - 2004)
PT. Orienta Sari Mahkota. Jabatan: Komisaris (1992 - 2003)
PT. Menara Wenang, Jakarta. Jabatan: Komisaris (1992 - 2003)
PT. Solusindo Mitra Sejati, Jakarta. Jabatan: Komisaris (1992 - 1996)
PT. Dwimarunda Makmur, Jakarta. Jabatan: Direktur (1992 - 2000)
PT. Bogamakmur Arthawijaya, Jakarta. Jabatan: Komisaris (1996 - sekarang)
Founder Tee Box Cafe, Jakarta (1996 - sekarang)
NOVA GROUP, Jakarta. Jabatan: Presiden Komisaris (1998 - 2004)
PT. Mulia Intan Lestari, Jakarta. Jabatan: Presiden Direktur (1999 - 2000)
Karier Politik
- Bergabung Organisasi Bahumas Kosgoro dan PPK Kosgoro 1957
- Anggota Partai Golkar
- Pengurus KONI
- Anggota DPR-RI dari Partai Golkar (1999 - 2004, 2004 - 2009, 2009 - 2014)
- Ketua Fraksi Partai Golkar (2009 )