Banjir di Bolmong
Diterjang Banjir, 1 Jembatan Gantung di Bolmong Putus
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow turun langsung melihat jembatan yang putus akibat banjir di Bolmong.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado -- Selain longsor dan banjir. Hujan deras yang melanda Kabupaten Bolmong, Sulawesi Utara (Sulut), juga membuat satu jembatan terputus.
Jembatan tersebut tepat berada di Desa Bango, Kecamatan Bolaang, Kabupaten Bolmong.
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow turun langsung melihat jembatan tersebut.
Menurutnya, jembatan tersebut terputus akibat tingginya volume air sungai, yang adalah dampak dari hujan deras.

"Kerusakannya sangat parah, dan untuk saat ini tidak bisa dilalui," tegas dia, Minggu (18/7/2021).
Ia menambahkan jika putusnya jembatan tersebut, menggangu aktivitas warga yang akan pergi ke kebun.
"Karena memang ini jalam satu-satunya untuk lewat di sungai tersebut," aku dia.
Top eksekutif di Bolmong ini menegaskan bakal segera mencari cara guna memperbaiki jembatan tersebut.
"Pasti kami akan carikan solusinya," tegas dia.
Sudah Bisa Dilewati
Menurutnya, Kepala BPBD Bolmong Sahril Mokoagow banjir dan tanah longsor yang terjadi sejak Jumat diakibatkan tingginya intensitas hujan sejak siang yang mengakibatkan longsor di dua titik.
"Longsor yang terjadi akses jalan Bolaang Mongondow – Kotamobagu sudah dapat dilalui kendaraan bermotor pada pukul 06.30 Wita dengan sistem buka tutup," kata dia melalui saluran telepon, Minggu (18/7/2021).
Untuk longsor di Desa Komangaan dengan panjang 150 meter dan tinggi material mencapai 4 meter.
Sedangkan desa-desa yang terdampak banjir terjadi di Desa Lolan II Kecamatan Bolaang Timur meliputi Dusun III, IV, V dan VI dengan jumlah 150 Kepala Keluarga.
"Untuk korban kerusakan rumah akibat longsor terjadi di Desa Mariri II," kata Sahril.