BPS Provinsi Sulut
Penduduk Miskin Sulut per Maret 2021 Turun 7,77 Persen, Ada di Bawah Angka Nasional
Bila dibandingkan kondisi September 2020, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan naik 0,05 persen poin menjadi 5,36 persen.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Persentase penduduk miskin di Sulut mencapai 7,77 persen per Maret 2021.
Penduduk miskin ialah penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan.
Per Maret 2021, jumlah penduduk miskin di Sulut 197,35 ribu orang.
Sementara, pada September 2020, jumlah penduduk miskin di Sulut 195,85 ribu orang.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Asim Saputra menjelaskan, bila dibandingkan kondisi September 2020, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan naik 0,05 persen poin menjadi 5,36 persen.
"Sedangkan daerah perdesaan turun 0,03 persen poin menjadi 10,61 persen," jelas Asim kepada Tribunmanado.co.id, Jumat (16/07/2021).
Selama periode September 2020 hingga Maret 2021, jumlah penduduk miskin di perkotaan Sulut naik 1,51 ribu orang.
Dari 71,66 ribu orang pada September 2020 naik menjadi 73,17 ribu orang di Maret 2021.
"Sementara di daerah perdesaan turun sebanyak 1,02 ribu orang dari 124,19 ribu orang menjadi 123,17 ribu orang," kata Asim lagi.
Secara umum, pada periode 2014-2021, angka kemiskinan di Sulut cenderung berfluktuatif namun menunjukkan tren yang menurun sejak tahun 2016
Jumlah penduduk miskin di Sulut pada Maret 2021 sebanyak 196,35 ribu orang.
Terjadi kenaikan jumlah penduduk miskin sebanyak 500 orang dibandingkan dengan September 2020.
Sementara jika dibandingkan dengan Maret tahun sebelumnya, jumlah penduduk miskin naik sebanyak 3,98 ribu orang.
Selama periode Maret 2014 – Maret 2021, persentase penduduk miskin Sulut selalu berada di bawah angka kemiskinan nasional, yaitu di kisaran 7,51 - 8,98 persen.
Persentase penduduk miskin tertinggi terjadi pada September 2015.
