Berita Sulut
Siapkan Operasi Pekat, Polda Sulut Targetkan Gangguan Kamtibmas
Wakapolda mengatakan, sasaran operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi “Pekat Samrat 2021” ini juga termasuk penertiban protokol kesehatan.
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Dalam rangka menjaga ketertiban dari gangguan Kamtibmas maka jajaran Polda Sulut kali ini mempersiapkan giat Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat).
Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana melalui Wakapolda Sulut Brigjen Pol Rudi Darmoko pun mempersiapkan anggotanya dalam Latihan Pra Operasi (Latpraops) Mandiri Kewilayahan Penyakit Masyarakat (Pekat) Samrat 2021, Kamis (15/7/2021).
• Unima Siap Wujudkan Kampus Tanpa Pungli
• Peringatan Dini Besok Jumat 16 Juli 2021, BMKG: Ini 14 Wilayah yang Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Kegiatan tersebut dihadiri oleh para Pejabat Utama Polda Sulut, dengan peserta yakni perwakilan personel masing-masing Satgas.
Sedangkan untuk peserta di Polresta dan Polres jajaran mengikuti kegiatan serupa melalui video conference.
Sementara itu Wakapolda mengatakan, sasaran operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi “Pekat Samrat 2021” ini juga termasuk penertiban protokol kesehatan.
“Sasaran Operasi Pekat Samrat 2021 antara lain pencegahan, penangkalan dan penindakan terhadap minuman beralkohol/orang mabuk, senjata tajam, perjudian, kejahatan jalanan, dan bentuk pekat lainnya, serta segala bentuk ketidaktertiban di masyarakat termasuk penertiban protokol kesehatan Covid-19,” ujar Wakapolda.
Lanjutnya, untuk mengoptimalkan pelaksanaan operasi tersebut maka perlu dilakukan Latpraops, yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan seluruh personel yang ditugaskan dalam operasi.
“Sehingga tercipta cara bertindak yang tepat sesuai sasaran yang telah ditentukan,” pungkas Wakapolda.
Usai pembukaan dilanjutkan dengan pembekalan materi operasi. Di antaranya dari Itwasda, Biro Operasi, Ditbinmas, dan Ditintelkam.
Operasi Pekat Samrat 2021 ini akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai 19 hingga 28 Juli mendatang.
Latpraops tersebut dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus corona.
• Sejumlah Pejabat Sulut Positif Covid-19, Pengamat Kesehatan: Mereka Melanggar Aturan
• Alasan Malaysia Beralih Gunakan Vaksin Covid-19 Pfizer, Tak Lagi Gunakan Sinovac
• 10 Hari PPKM Mikro Berjalan, Penumpang Pesawat di Bandara Sam Ratulangi Menurun hingga 79 Persen