Penanganan Covid
Permintaan Oksigen dari RSUD Lapangan Sawang Kabupaten Sitaro Capai 15 hingga 20 Tabung per Hari
Oksigen medis menjadi salah satu kebutuhan utama bagi para pasien yang terinfeksi virus mematikan/.
Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Permintaan oksigen medis dari sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) khususnya Rumah Sakit di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) mengalami peningkatan signifikan.
Kondisi ini terjadi seiring terus bertambahnya jumlah pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 yang kini sedang menjalani perawatan.
Hal mana, oksigen medis menjadi salah satu kebutuhan utama bagi para pasien yang terinfeksi virus mematikan tersebut.
Menurut penuturan Denis Tunduge, petugas pada gudang farmasi Dinas Kesehatan Sitaro, permintaan tabung oksigen medis berukur besar mengalami peningkatan siginifikan, khususnya dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lapangan Sawang.
"Hampir setiap hari ada permintaan. Rata-rata antara 15 sampai 20 tabung per harinya," ungkap Tunduge kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (15/7/2021).

Dalam kondisi normal sebelum adanya wabah Covid-19, rata-rata permintaan tabung oksigen medis hanya tiga kali dalam seminggu.
Akan tetapi, kondisi berubah drastis setelah RSUD Lapangan Sawang harus menangani pasien pengidap virus corona. "Setiap hari pasti ada permintaan.
Untuk stok hari minggu, biasanya kami sudah menyiapkan lebih untuk antisipasi," lanjutnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sitaro, dr Semuel Raule mengungkapkan ketersediaan pasokan oksigen di Kabupaten Kepulauan Sitaro terbilang memadai pasca diadakannya mesin produksi oksigen medis oleh pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan.
"Kebetulan kita sudah mengantisipasi itu dari awal. Ada mesin pembuat oksigen yang sudah kita miliki. Memang cukup mahal harganya, tetapi sangat bermanfaat," ungkap Raule beberapa waktu lalu.
Menurut Raule, mesin tersebut bisa memproduksi oksigen dalam jumlah 60 tabung besar.
Dengan demikian, pasokan oksigen yang dibutuhkan, khususnya di tengah situasi pandemi ini bisa tersedia.
"Selama ini kita bisa memenuhi kebutuhan oksigen di daerah, terutama untuk dua rumah sakit. Jadi tetap terpenuhi seperti biasa. Kita hampir tiap hari mengisi pagi sampai malam oksigen-oksigen yang diperlukan," kata Raule.
Apabila dalam kondisi normal, Raule menyebut permintaan dari setiap Rumah Sakit tidak terlalu signifikan.
Hal itu terlihat dari pengisian tabung oksigen yang hanya dilakukan dua sampai tiga kali dalam seminggu.
"Tapi memang lagi meningkat sekarang seiring dengan kondisi Covid. Satu hari rumah sakit bisa sampai tiga kali permintaan, bolak balik untuk menambah oksigen," terangnya.
"Tetap kita lakukan persiapan yang baik supaya tidak ada persoalan untuk oksigen ini," timpalnya. (HER)
Tentang Sitaro
Sitaro adalah singkatan dari Siau Tagulandang Biaro. Sitaro merupakan salah satu Kabupaten Kepulauan di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Kabupaten yang beribukota di Ondong Siau ini memiliki luas total 275,96 km2.
Jarak Siau ke Manado, Ibukota Provinsi Sulawesi Utara 146 Kilometer, dengan waktu tempuh 4 jam naik kapal dari Pelabuhan Manado.
Di Sitaro ada Gunung Karangetang. Salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia dengan letusan sebanyak lebih dari 40 kali sejak 1675 serta banyak letusan kecil yang tidak terdokumentasi pada catatan sejarah.
Saat ini kabupaten ini dipimpin oleh Bupati Sitaro Evangelian Sasingen serta Wakil Bupati John Heit Palandung.
• Ratusan Warga Manado Peserta Vaksinasi Dapat Undian Berhadiah
• UPDATE Sebaran Kasus Covid-19 di 34 Provinsi: Total 56.757 Positif, Jakarta & Jabar Masih Tertinggi
• Susi Pudjiastuti Sindir Soal Pengendalian Covid 19, Luhut Panjaitan Beri Tanggapan Menohok