Kabar Papua
Kisah Anggota KKB Papua Reaktif Virus Corona, Sempat Kabur Lompat Pagar Saat Jalani Isolasi
Keduanya dinyatakan reaktif Covid-19, setelah melalui rapid test yang dilakukan petugas medis ketika mereka terjaring PSDD
TW dan YM diketahui pernah berusaha kabur dengan melompat tembok shelter, tetapi berhasil diamankan kembali.
Setelah keluar dari wisma atlet, polisi langsung menangkap keduanya.
3. Mengaku ikut serang Freeport
Dari hasil pemeriksaan, TW mengaku terlibat penyerangan kantor Freeport yang juga menewaskan seorang warga negara asing asal New Zeland pada 30 Maret 2020 siang berselang.
Selama pemeriksaan, TW sangat kooperatif.
Ia mengaku sebagai anggota KKB Papua pimpinan Joni Botak.
Dia menjelaskan secara detail nama-nama yang terlibat penyerangan, serta tahap perencanaan sampai pelaksanaan.
Saat penyerangan, TW juga mengaku membawa tas berisi amunisi milik Joni Botak.
Ilustrasi KKB Papua. (Puspen TNI/Puspen TNI)
Adapun YM mengaku sebagai pasukan KKB Papua, tetapi tidak terlibat dalam penyerangan.
"Sementara TW dilakukan penahanan terkait keterlibatan aksi penembakan yang dilakukan," kata Era.
4. Kronologi KKB Papua tembak karyawan Freeport
Diberitakan sebelumnya, KKB Papua Joni Botak diduga berperan dalam penembakan terhadap 7 pegwai PT Freeport Indonesia di wilayah OB 1, kawasan perkantoran dan pemukiman karyawan.
Seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'Teror KKB di Kawasan Freeport, Diduga Ulah Joni Botak hingga Lebih dari 8 Orang'
Pasca-penembakan tersebut, TNI/Polri melakukan pengejaran dan penyisiran di area tersebut dan melakukan razia.