Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Israel

Israel Kewalahan Hadapi Varian Delta, Sempat Hampir Bebas Covid-19

Sebulan yang lalu, masyarakat Israel merayakan kembalinya kehidupan normal setelah dinilai berhasil menurunkan angka infeksi Covid-19.

Editor: Rhendi Umar
YONATAN SINDEL / POOL / AFP
Pemimpin partai Yemina Israel, Naftali Bennett, menyampaikan pernyataan politik di Knesset, Parlemen Israel, di Yerusalem, pada 30 Mei 2021. Kelompok garis keras nasionalis Naftali Bennett mengatakan hari ini dia akan bergabung dengan koalisi pemerintahan yang dapat mengakhiri pemerintahan pemimpin terlama di negara itu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Israel jadi salah satu negara dengan program vaksinasi Covid-19 tercepat di dunia

Atas keberhasilannya ini, Israel sempat bersiap kembali ke kondisi normal.

Sayangnya, kehadiran varian Delta mengubah segalanya.

Sebulan yang lalu, masyarakat Israel merayakan kembalinya kehidupan normal setelah dinilai berhasil menurunkan angka infeksi Covid-19.

Semuanya tak lepas dari kecepatan program vaksinasi.

Dilansir dari Reuters, di bawah kebijakan baru, pemerintah ingin orang Israel belajar hidup berdampingan dengan virus. Termasuk di dalamnya adalah menghindari lockdown nasional keempat.

Sayangnya, keberhasilan itu justru membuat sebagian besar masyarakat Israel lengah. Banyak yang mulai berhenti mengenakan masker dan mengabaikan semua aturan jarak sosial.

Dimulainya kehidupan normal Israel ini ironisnya diikuti oleh kehadiran varian Delta yang lebih menular. 

Akhirnya, lonjakan kasus kembali terjadi, memaksa Perdana Menteri Naftali Bennett untuk menerapkan kembali beberapa pembatasan dan mengatur ulang strategi melawan Covid-19.

Lockdown terakhir Israel diberlakukan pada Desember lalu, sekitar seminggu setelah dimulainya apa yang telah menjadi salah satu program vaksinasi tercepat di dunia.

Sekitar 60% dari 9,3 juta penduduk Israel telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin Pfizer/BioNtech. Pemerintah juga menawarkan suntikan ketiga kepada orang-orang dengan sistem kekebalan yang terganggu.

Diserbu varian Delta

Sekarang, infeksi Covid-19 harian mencapai sekitar 450. Varian Delta, yang pertama kali diidentifikasi di India, sekarang mencakup sekitar 90% kasus.

"Kondisinya tidak akan seburuk sebelumnya. Tapi, jika melihat peningkatan kasus yang cukup parah,  maka kita harus mengambil langkah lebih lanjut," ungkap Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Israel Nachman Ash.

Sejalan dengan itu, Ran Balicer, ketua panel ahli pemerintah tentang Covid-19, mengatakan, Israel rata-rata memiliki sekitar lima kasus virus yang parah dan satu kematian per hari dalam seminggu terakhir.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved