Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

MIT Poso

Dua Jesad Terduga Teroris MIT Poso yang Tewas Ditembak Aparat Sudah Membusuk, Evakuasi Selama 4 Hari

Dua jenazah terduga teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso berhasil dievakuasi dari jurang terjal. Kondisi kedua korban mengenaskan.

Editor: Frandi Piring
Kolase Foto via Banjarmasin Post/Sindonews/Istimewa
Dua jenazah terduga teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso berhasil dievakuasi. 

maka hasilnya paling cepat enam hari akan dapat diketahui identitas kedua jenazah tersebut

dan Kepolisian sesegera mungkin akan menyampaikan informasi perkembangannya kepada masyarakat," katanya.

5 Prajurit TNI Menyusup

Tim Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabssus) Tricakti TNI dipimpin Lettu Inf David Manurung yang berasal dari satuan Kopassus berhasil menyusup ke lokasi persembunyian dan camp teroris MIT (Mujahidin Indonesia Timur) Poso.

Camp tersebut berada di Pegunungan Tokasa, Desa Tanah Lanto, Kecamatan Torue, Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah.

Tim Tricakti menyusup dengan mengandalkan unit kecil kekuatan lima orang setelah menempuh medan sulit dan hutan lebat.

Dua jenazah terduga teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso berhasil dievakuasi.
Dua jenazah terduga teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso berhasil dievakuasi. (Dok. TNI)

Dengan kesabaran tinggi serta kecermatan dalam menilai medan yang cukup curam dan terjal,

Tim Tricakti berhasil mengendus jejak yang ditinggalkan kelompok MIT sampai pada titik aman untuk melakukan penyergapan.

Panglima Koopsgabssus Tricakti Mayjen TNI Richard TH Tampubolon mengungkapkan,

tim tersebut bahkan merayap di tengah malam sejauh 500 meter dalam belantara hutan sebelum melakukan aksi mereka.

“Tim Tricakti berhasil mendekati camp kelompok teroris MIT secara senyap dan penuh kerahasiaan,

bahkan seluruh anggota Tim harus merayap ke sasaran sejauh 500 meter sejak pukul 22.00 WITA tadi malam sampai dengan penyergapan pukul 03.00 WITA,” kata Richard dalam keterangan resmi Puspen TNI, Minggu (11/7/2021).

Sekitar jarak lima meter dari posisi pengintaian tim Tricakti, lanjut Richard, terlihat camp teroris MIT agak samar karena kondisi cuaca gelap dan hujan.

Lima teroris MIT Poso saat itu dalam posisi sedang istirahat.

Setelah sasaran diyakini, Dantim Tricakti 2 Lettu Inf David Manurung langsung memberikan perintah untuk membuka tembakan guna melumpuhkan mereka.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved