Bacaan Alkitab
Bacaan Alkitab Kamis 15 Juli 2021, 1 Tesalonika 5:16-17: Bersukacita dan Berdoalah
Rasul Paulus menasihati semua jemaat di Tesalonika agar senantiasa hidup dalam sukacita dan harus tetap berdoa
Tuhan Yesus rela menyerahkan nyawa-Nya, tersiksa dan mati secara hina di kayu salib, demi menebus dosa kita dan menyelamatkan jiwa kita. Pengorbanan-Nya sempurna untuk kita sebagai tanda kasih-Nya yang sempurna untuk kita umat-Nya.
Kita pun selamat dan sejahtera. Karena itu, kita harus senantiasa bersukacita. Hidup dalam sukacita adalah hidup dalam kebenaran firman Allah.
Yakni hidup sesuai dengan pengajaran dan teladan Kristus, yang intinya adalah kasih: mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama.
Jadi orang yang mengaku hidup sukacita tapi tidak mengasihi Tuhan dan sesama, adalah pendusta. Orang yang mengaku hidup sukacita, mengaku mengasihi Tuhan tapi tidak mengasihi sesama, adalah munafik.
Sedangkan orang yang hidup hanya mengasihi sesama dan tidak mengasihi Tuhan, adalah ateis (orang tidak percaya Tuhan). Pasti bukan orang beriman.
Jadi, orang beriman adalah orang yang senantiasa hidup dalam aukacita, yang selalu diliputi rasa syukur kepada Allah dan terwujud dalam bentuk mengasihi Tuhan dan sesama tanpa batas dan tanpa pilih kasih. Melakukan kasih tanpa syarat dengan sempurna kepada siapapun juga.
Selain itu, kesempurnaan kehidupan Kekristenan kita adalah hidup dalam doa. Salah satu tanda kita percaya dan mengasihi Tuhan adalah hidup dalam doa kepada-Nya.
Doa adalah nafas kehidupan. Karena itu, hendaklah dalam setiap helaan nafas hidup kita terpanjatkan doa kepada Tuhan sebagai ungkapan syukur dan permohonan kita kepada-Nya. Doa yang diungkapkan dengan hati. Tidak harus dengan kata-kata yang indah, tapi dengan hati yang tulus. Sebab Tuhan melihat hati dan cara hidup kita yang baik dan benar. Itulah yang berkenan kepada-Nya.
Ingatlah bahwa: "Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." (Yak 5:16b)
Maka sebagai keluarga dan umat Kristen hendaklah kita senantiasa hidup dalam sukacita penuh dan selalu berdoa dalam segala situasi, kondisi dan di segala tempat dan waktu.
Hidup sukacita yang penuh ucapan syukur dan selalu berdoa bersyukur, memohon berkat dan pemeliharaan Tuhan, hendaklah menjadi gaya hidup kita di mana saja kita berada dan ke manapun kita pergi dan berada, Tuhan utus melayani Dia.
Tuhan Yesus pasti menyertai dan memberkati kehidupan kita umat-Nya yang senantiasa pasrah berserah penuh pada-Nya dalam sukacita iman dan doa kepada-Nya. Amin
Doa: Tuhan Yesus, ajar kami senantiasa hidup dalam sukacita dan terus berdoa kepada-Mu. Kuduskanlah sukacita kami dan kabulkanlah doa kami, Bapa. Amin. (Jackried Malueseng)