Tiga Perusahaan Perikanan Sulawesi Utara Raih Penghargaan BKIPM Award 2021

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Manado kembali memberikan penghargaan kepada tiga pelaku usaha perikanan di Sulawesi Utara.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi BKIPM Manado kepada pengguna jasa karantina yang setiap tahunnya rutin diadakan dan diberikan pada saat penutupan Pekan Pelayanan Publik Tahun 2021 ini.

Kepala BKIPM Manado Muhammad Hatta Arisandi menjelaskan bahwa mereka yang telah terpilih dalam pengguna jasa karantina ikan terbaik ini telah melalui seleksi dan penilaian dalam periode satu tahun.

Pengguna jasa yang ini telah terpilih dalam berbagai kriteria serta patuh dan disiplin dalam penyampaian permohonan.

"Selain itu mereka juga melakukan pembayaran PNBP maka akan diberi award sebagai apresiasi dari BKIPM Manado," jelas Hatta kepada Tribun Manado, Senin (12/7/2021).

Tiga pengusaha yang mendapatkan BKIPM Manado Award Tahun 2021 ini, yakni PT Fresh Tuna Indonesia, PT Carvinna Trijaya Makmur, dan Bapak Randy Pangalila.

Kata Hatta, apresiasi ini juga untuk memotivasi para pengguna layanan jasa karantina ikan untuk senantiasa taat terhadap aturan perkarantinaan.

Pada penutupan Pekan Pelayanan Publik Tahun 2012 ini, BKIPM juga memberikan penghargaan kepada stakeholder terbaik.

“Stakeholder terbaik pada tahun ini diberikan kepada instansi Bea Cukai Manado. Sinergitas BKIPM Manado dan Bea Cukai Manado saat ini berjalan sangat baik," tegas Hatta.

Randy Pangalila, pengusaha perikanan penerima penghargaan, berterima kasih kepada BKIPM Manado.

"Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi layanan yang diberikan BKIPM Manado, sekarang ketika kamu ekspor semuanya cepat dan bisa kapan saja," kata dia. (*)

Baca juga: UPDATE, Istri Mantan Wali Kota Tomohon Meninggal, Saya Lihat Mama Menangis, Ashley Sempat Video Call

Baca juga: Tabrakan di Kinilow Tomohon, Oma Dortje Kaget Tiba-tiba Sudah Ada Mobil di Depan Kiosnya

Baca juga: Sosok Suster Lucy Agnes, Lebih Pilih Layani Umat, Padahal Keluarganya Orang Terkaya di Indonesia