Nia Ramadhani Ditangkap
Tak Banyak yang Tahu, Saat Minta Maaf Nia Ramadhani Pakai Topi Branded, Harganya Jadi Sorotan
Topi berjenis bucket hat tersebut menampilkan monogram merek ternama Christian Dior yang terkenal atas kualitas dan harganya.
Sembari menangis, ia mengucapkan permintaan maaf kepada keluarga, teman-teman dan publik.
Wanita 34 tahu itu juga menyinggung ketiga anaknya, orangtua, dan keluarga besar politikus Aburizal Bakrie.
"Saya Nia Ramadhani Bakrie, mengakui bahwa yang saya lakukan tidak menjadi sebuah contoh yang terpuji," tangis Nia Ramadhani dikutip dari kanal YouTube KOMPASTV, Minggu (11/7/2021).
"Sebagai manusia saya sadar, seharusnya saya memberikan contoh yang baik bagi anak-anak saya dan orang-orang disekitar saya."
"Saya berharap melalui pernyataan saya ini, saya bisa dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya dari semua pihak terutama sekali lagi yang saya kasihi orangtua saya, dan seluruh keluarga besar, dan terutama anak-anak saya."

Diketahui, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie ditangkap lantaran terlibat dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.
Nia Ramadhani diciduk di rumahnya sendiri, kawasa Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (7/7/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.
Ia ditangkap berdasarkan pengakuan sang sopir, ZN, yang tertangkap saat ditugasi membeli sabu-sabu.
Setelah istrinya ditahan kepolisian, Ardi Bakrie menyusul menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Pusat pada sekitar pukul 20.00 WIB.
Setelah sempat tak hadir dalam konferensi pers pertama lantaran menjalani pemeriksaan darah dan rambut, pasangan suami istri itu akhirnya ditampilkan saat jumpa pers kedua.
Reaksi Aburizal Bakrie, Mertua Nia Ramadhani
Sementara reaksi Aburizal Bakrie, ayahanda Ardi Bakrie atau mertua Nia Ramadhani, menganggap masalah ini adalah cobaan.
Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie dijenguk Lalu Mara Satriawangsa perwakilan keluarga Bakrie didampingi seorang lawyer bernama Wa Ode Nurzaenab.

"Pertama kami dari keluarga menyampaikan bahwa kami mendukung penuh proses yang dilakukan oleh penegak hukum, dalam hal ini Polres Metro Jakarta Pusat terhadap Nia dan Ardi," kata Lalu.
"Terakhir Pak Ical mengatakan bahwa apa yang terjadi adalah cobaan yang harus dihadapin, sabar dan tabah, untuk mengambil hikmah dari ini.