Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

Sosok Ustaz Das'ad Latif, Doktor Bidang Syariah Hukum Islam yang Ramai Bahas Masjid Ditutup

Ustaz Das'ad Latif menyandang gelar doktor di bidang Syariah/Hukum Islam pada Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
(instagram/@dasadlatif1212)
Ustaz Das’ad Latif, Sosok Ustaz Das'ad Latif, Doktor Bidang Syariah Hukum Islam yang Ramai Bahas Masjid Ditutup 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Siapa sebenarnya Ustaz Das'ad Latif?

Video Ustaz Das'ad Latief baru-baru ini ramai diperbincangkan.

Dalam video tersebut, Ustaz Das'ad Latief menjelaskan mengapa rumah ibadah, seperti masjid, tutup dan pasar boleh buka selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di pulau Jawa dan Bali.

Gempa Bumi Terkini Minggu (11/07/21) Tadi Pagi, Ini Info BMKG Magnitudo dan Lokasi Pusat Gempa

Namanya Disebut Bisa Sepopuler UAS, Ustaz Das';ad Latief Kembali Mencuri  Perhatian Usai Ceramahnya Soal Panitia Hari Kiamat Viral, Kelelahan Dahwah  Sampai Kepergok Tidur di Warung Sederhana - Semua Halaman - Grid Hot

Sebabnya, fungsi ibadah bisa dipindahkan ke rumah, sedangkan fungsi pasar tidak bisa dipindahkan ke rumah.

Sampai-sampai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi ceramah Ustad Dasad Latif yang menjawab pertanyaan mengapa masjid ditutup dan pasar dibuka saat PPKM Darurat Covid-19 diberlakukan. 

Pertanyaan ini belakangan jadi perbincangan di media sosial setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan PPKM Darurat Covid-19 di wilayah Jawa-Bali.

Dalam Instruksi Mendagri nomor 15 tahun 2021 PPKM Darurat Covid-19 di wilayah Jawa-Bali, tempat ibadah serta tempat umum lainnya yang difungsikan sebagai tempat ibadah ditutup sementara.

Untuk supermarket, pasar tradisional, toko kelontong dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari dibuka, namun jam operasional dibatasi hingga pukul 20.00 WIB waktu setempat dan kapasitas pengunjung dibatasi 50 persen.

Jelang Idul Adha, Pemkab Bolsel Siapkan Puluhan Hewan Kurban

Nonton Video Ustad Das'ad Latif selengkapnya :

Menurut Anies, ceramah Ustad Dasad Latif merupakan pesan penting yang perlu direnungkan bersama.

Ia juga mengunggah penggalan video ceramah Ustad Dasad Latif di akun Instagram pribadinya.

“Sebuah pesan penting untuk kita renungkan sama-sama. Renungan dari seorang ustad yang cerdas dan selalu mampu melihat masalah dari sudut pandang yang baru,” tulis Anies dalam akun Instagram pibadinya, Jumat (9/7/2021).

Hal yang sama juga dilakukan Ganjar Pranowo.

Ia menggunggah video penggalan ceramah dari Ustad Dasad yang memberian pencerahan mengapa masjid ditutup dan pasar dibuka di masa PPKM Darurat.

Menurut Ganjar ceramah tersebut sangat berguna agar masyarakat tidak tersesat di tengah banyaknya informasi yang tidak benar alias hoax.

“Mari kita dengarkan ceramah ustad @dasadlatif1212. Saya doakan panjenengan sehat dan selalu bersemangat dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Jangan lupa bahagia ya?!” tulis Ganjar di akun Instagramnya.

Adupun dalam penggalan video Ustad Dasad Latif menjelaskan semua fungsi-fungsi masjid boleh dipindahkan dan dilaksanakan di rumah.

Biodata Ustaz Das';ad Latif yang Selamat dari Gempa Majene karena Kunjungi  Orangtua, Gelar <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/doktor' title='Doktor'>Doktor</a> 2 - Surya

Maksudnya yakni salat berjamaah, berdoa, mengaji, zikir boleh dilaksanakan di rumah. Tetapi fungsi-fungsi pasar tidak bisa dipindahkan ke rumah.

“Mau beli beras, tidak ada beras, apa beli di rumah sendiri. Kalau penjual beras tidak masalah, tapi orang lain? Kalau tutup semua dimana kita mau beli. Dan tidak semua pasar dibuka hanya pasar tertentu,” ujar Ustad Dasad dalam ceramahnya.

Berikut Isi ceramah tersebut:

Ada yang banyak tertanya, tolong dengar dengan serius, ini serius, banyak yang bertanya di medsos, supaya sekali jawab enak di sini, ustaz, bagaimana pendapat ustaz tentang penutupan masjid selama PPKM di Jakarta?

Tidak semua masjid di Indonesia ditutup, khusus di Jakarta (dan daerah yang berlaku PPKM).

Kenapa Jakarta? Terlalu banyak korban COVID, maka majelis ulama menganjurkan sementara beribadah di rumah

Pahami madeceng-deceng (baik-baik), semua fungsi-fungsi masjid bisa dipindahkan dan dilakukan di rumah.

Saya ulang, semua fungsi-fungsi masjid bisa dipindahkan dan dilakukan di rumah.

Apa maksudnya? Salat berjamaah boleh di rumah, berdoa boleh di rumah, ngaji boleh di rumah, zikir boleh di rumah.

Tapi fungsi-fungsi pasar, tidak bisa kau pindahkan ke rumah

Mau beli beras, tidak ada beli beras. Beli ko di rumahmu?

Cocok kalau paballu berra' ko (kalau kamu penjual beras). Kalau orang lain?

Habis gas, mau masak kebutuhan pokok tidak ada gas?

Di mana beli? Dan tidak semua pasar dibuka, hanya pasar-pasar tertentu,

Tapi tolong jangan jadikan COVID ini sebagai ladang bisnis di antara kalian. Kasihan masyarakat kita hilang nafkahnya, mereka hilang lapangan pekerjaannya, mereka hilang keluarganya lalu kau jadikan ini COVID sebagai ladang bisnis.

Demi Allah! tidak berkah hidupmu sampai akhirat.

Utamakan Keamaslahatan Umat, Ustadz Das';Ad Latif Bubarkan Jamaah – Polda  Kaltim

Berikut profil Ustaz Das'ad Latif

1. Biodata Ustaz Das’ad Latif

Mengutip dari akun Facebook pribadinya, Ustaz Das'ad Latif lahir pada 21 Desember 1973 di Makassar, Sulawesi Selatan.

Selain berceramah, Ustaz Das'ad Latif memiliki bisnis travel.

Ia juga menyandang gelar doktor di bidang Syariah/Hukum Islam pada Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

Tak hanya itu, Ustaz Das'ad Latif pun aktif sebagai dosen tetap di Universitas Hasanuddin Makassar, Universitas Malaysia, sebagai peneliti.

2. Aktif di Media Sosial

Tak hanya berdakwah secara offline, Ustaz Das'ad Latif juga kerap mengisi ceramah di berbagai tempat bahkan hampir ke seluruh Indonesia lalu membagikan ceramahnya di berbagai media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan Youtube pribadinya.

3. Kisah Asmara Ustaz Das’ad Latif

Ustaz Das'ad Latif mengungkapkan bahwa ia menikahi istrinya, Naurah Shiddiqiah binti Nasrum Hamdat ketika sang istri berusia 16 tahun.

Perkenalan Ustaz Das'ad Latif dengan sang istri terjadi tanpa disengaja yakni dikenalkan oleh seorang ustaz ketika ada acara pernikahan massal di Ponpes Darul Istiqomah, Maros.

Ustaz Das'ad Latif menyebut, pertemuannya dengan sang istri terjadi di Hari Minggu.

Kemudian di hari Jumat berikutnya, Ustaz Das'ad Latif datang ke rumah sang istri untuk melamar.

Diketahui, istri Ustaz Das'ad Latif merupakan putri dari seorang pengusaha kondang di Makassar bernama Nasrun Hamdar.

Uang panaik yang diberikan untuk sang istri ialah Rp 333 juta, selain itu Ustaz Das'ad Latif juga memberikan rumah di kawasan Panakkukang.

4. Pernah Mencalonkan Diri sebagai Walikota Makassar

Ustaz Das'ad Latif berpasangan dengan Tamsil Linrung bersama PKS dan Hanura sempat menyalonkan diri sebagai Walikota Makassar di tahun 2013 silam.

Namun, sayang dirinya tak terpilih.

Bubarkan Kerumunan Jamaah

Ustaz Das'ad Latif juga pernah ramai diperbincangkan publik usai ia membubarkan jamaahnya yang berkerumun saat acara ceramah di Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Ustaz Das'ad Latif melakukan hal ini agar tidak terjadi penularan dan penyebaran COVID-19 di antara jemaahnya.

Terkait hal itu, Ustaz Das'ad Latif menyebut bahwa sebelumnya ia diundang untuk berceramah di sebuah acara keluarga dalam rangka akikah bayi pada bulan Oktober 2020.

Keluarga yang mengundang kehadirannya itu menyebut bahwa jumlah jemaah yang hadir hanya 200 orang.

Ketika acara digelar, ternyata jemaah yang hadir terlalu banyak.

Selanjutnya, Ustaz Das'ad Latif naik ke atas panggung dan menjelaskan bahwa wabah Corona yang mengintai kerumunan jemaah.

Ia kemudian meminta jemaah untuk membubarkan diri karena melanggar keselamatan jiwa.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anies dan Ganjar Puji Isi Ceramah Ustaz Das'ad Latif soal Alasan Masjid Ditutup Pasar Dibuka

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved