Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Korea Utara

Kim Jong-Un Alihkan Fokus dari Program Nuklir ke Krisis Kelaparan di Korea Utara

Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara mengalihkan fokusnya dari program nuklir ke krisis kelaparan di Korea Utara.

Editor: Rizali Posumah
AFP
Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara mengalihkan fokusnya dari program nuklir ke krisis kelaparan di Korea Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Menjadi salah satu negara yang memiliki nuklir, Korea Utara kini secara mendadak menghentikan program nuklirnya.

Hal ini dikarenakan krisis kelaparan yang tengah dialami negara tersebut. 

Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara, sebagaimana dilansir dari express.co.uk pada Minggu (11/7/2021) mengalihkan fokusnya dari program nuklir ke krisis kelaparan di Korea Utara.

Awal tahun ini diktator Korea Utara itu memperingatkan negaranya bisa menghadapi kelaparan yang sebanding dengan bencana kelaparan tahun 1994-1998.

Di mana bencana kelaparan itu menewaskan 3,5 juta orang.

Karena krisis kelaparan semakin memuncak, Kim Jong-Un semakin beralih ke kepemimpinan sipil daripada militer.

Pada hari Kamis media pemerintah Korea Utara merilis foto Kim Jong-Un di makam keluarganya, bersama dengan pejabat tinggi lainnya.

Diktator itu terlihat mengenakan pakaian sipil, sama dengan tokoh militer yang berada lebih jauh ke belakangnya.

Ri Pyong Chol, tokoh kunci dalam program senjata balistik Korea Utara, berdiri beberapa baris di belakang Kim Jong-Un.

Dia juga mengenakan pakaian sipil, bukan seragam militernya yang biasa.

Ini telah memicu spekulasi bahwa dia mungkin telah dikeluarkan dari Presidium politbiro yang memerintah Korea Utara.

Berbicara kepada Daily Mail, Ken Gause, seorang ahli Korea Utara di think tank CAN di Washington DC, berpendapat ini menunjukkan militer tak lagi jadi prioritas.

"Fokus secara internal adalah pada ekonomi, bukan program nuklir."

Pekan lalu Kim Jong-Un mengecam beberapa pejabat tinggi Korea Utara, selama pertemuan partai Buruh yang memerintah.

Dia mengklaim para pejabat itu tidak bertanggung jawab dan tidak mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved