Berita Seleb
Jerinx Terancam Dipenjara Lagi Padahal Baru Keluar, Pria Ini yang Lakukan Pelaporan
Adam tidak terima ketika Jerinx menyebut artis yang terjangkit Covid-19 sengaja di-endorse untuk menyebarkan kampanye bahayanya virus tersebut
TRIBUNMANADO.CO.ID- Pentolan Supermen is Dead Jerinx rupanya tak kunjung jera.
Ia tetap melakukan aksi atau mengeluarkan ujaran yang menurutnya membela masyarakat.
Namun ada saja beberapa pihak yang tak senang, hingga melaporkannya.
Baca juga: Sempat Disemprot Jerinx SID Soal Covid-19, Tompi: Gak Ada Gunanya Kita Berantem
I Gede Ary Astina alias Jerinx ditemani istri keluar dari Lapas Kerobokan, Badung, Selasa 8 Juni 2021. Drummer Superman Is Dead bebas murni pada hari ini. Kini dia dilaporkan ke polisi oleh Adam Deni. (Tribun Bali / Rizal Fanany)
Ia bahkan baru saja keluar dari penjara, lantaran masalah ujaran.
Mendekam di penjara tak membuat drumer band Superman is Dead (SID), I Gede Ari Astina atau Jerinx, berhenti berbicara tentang Covid-19.
Kini, dia kembali bermasalah dengan hukum.
Pegiat media sosial, Adam Deni akhirnya membuktikan janjinya untuk melaporkan Jerinx ke polisi.
Baca juga: Nora Alexandra Tegur Aldi Taher yang Minta Jerinx Nikahi BCL

Lewat unggahan di Instagram pada Sabtu (10/7/2021), Adam mengumumkan bahwa ia sudah melaporkan Jerinx ke Polda Metro Jaya.
"Saya telah melaporkan IGA atau yang biasa dikenal dengan nama JRX. Terimakasih @poldametrojaya telah menerima laporan saya dengan baik hari ini," tulis Adam di Instagram, dilihat pada Minggu (11/7/2021).
Adam mengaku, sempat berniat untuk melakukan mediasi.
Namun, upaya tersebut gagal.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Atas beberapa pertimbangan, saya menggunakan hak saya untuk melaporkan JRX.
Baca juga: Potret Kemesraan Jerinx dan Nora Alexandra, 10 Bulan Menahan Hasrat Hingga Kewalahan

Kenapa tidak mediasi? Saya telah mencoba tapi tidak ada titik temu. Terimakasih.Salam 2 Periode!," tulis Adam.
Sebelumnya, Adam sempat berseteru denga Jerinx di media sosial.
Adam tidak terima ketika Jerinx menyebut artis yang terjangkit Covid-19 sengaja di-endorse untuk menyebarkan kampanye bahayanya virus tersebut.