Dikabarkan Banjir Pasien Covid-19 dari Daerah Lain, RSUP Kandouw Manado Berikan Tanggapan

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Beredar kabar bahwa RSUP Prof Dr R D Kandouw mulai dibanjiri pasien-pasien pengidap virus corona (Covid-19) rujukan dari daerah lain.

Terkait hal tersebut, Kepala Bidang Medis dan Keperawatan RSUP Kandouw dr Handry Takasenseran memberikan tanggapannya.

Ia membantah adanya kabar tersebut.

"Sebagai RS rujukan, RS Kandouw selalu menerima rujukan dari semua RS yang ada di Sulut," pungkas dr Handry saat dihubungi, Minggu (11/7/2021).

Menurut data yang dirilis Satgas Covid Sulut pada Sabtu (10/11/2021), ketersediaan tempat tidur di RS Kandouw masih bisa dibilang aman.

"Presentase tempat tidur kosong non ICU di RS Kandouw masih sekitar 48,62 persen atau 53 tempat tidur," tambah dr Handry.

Tempat tidur non ICU khusus penderita Covid-19 sendiri berjumlah 109, yang berarti diisi oleh 56 pasien.

Sedangkan tempat tidur ICU khusus penderita Covid-19 masih tersisa 58,18 atau 32 kamar.

Jumlah tempat tidur ICU khusus penderita Covid-19 sendiri total berjumlah 55 tempat tidur.

"Pasien Covid-19 yang menggunakan tempat tidur ICU saat ini ada 23 orang," tutup dr Handry.(*)

Tentang Manado

Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi

Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.

Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km²

Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua

Saat ini di Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.

Baca juga: Patas Jeremy Teti Belum Menikah, Ternyata Terikat Janji Kepada Orang Tua, Kini Alami Sakit

Baca juga: Nia Ramadhani Emosional saat Lihat Anaknya di Video, Ardi Bakrie Kuatkan Sang Istri

Baca juga: Bupati dan Kapolres Minahasa Selatan Ajak Warga Minsel Perangi Covid-19