Seleb
Tina Toon Sebut Usulan soal RS Covid-19 Khusus Pejabat Wacana Ngaco dan Egois
Tina Toon keberatan soal usulan dari politisi PAN Rosaline Irene Rumaseuw yang mengusulkan rumah sakit khusus Covid-19 untuk pejabat negara.
Penulis: Shity Nurjanah | Editor: Shity Nurjanah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Belum lama ini beredar usulan politisi PAN, Rosaline Irene Rumaseuw mengusulkan agar pemerintah membuat rumah sakit Covid-19 untuk pejabat.
Hal itu disampaikan, menurutnya tak sedikit pejabat negara yang sulit mendapatkan rumah sakit di tengah pandemi Covid-19.
Usulan tersebut pun mendapat tanggapan dari penyanyi seklaigus politisi Agustina Hermanto atau lebih populer dengan nama Tina Toon.
Melalui Instagram pribadinya pada satu hari yang lalu, Tina Toon menuliskan keberatan soal usulan dari politisi PAN Rosaline Irene Rumaseuw.

FOTO: Tina Toon (Instagram@tinatoon101)
Menurut Tina Toon usulan untuk membuat rumah sakit khusus Covid-19 untuk pejabat negara adalah wacana yang tidak masuk akal dan egois.
"RS Covid19 Untuk Pejabat adalah wacana yg sangat ngaco dan egois," ucapnya dikutip dari akun Instagram Tina Toon.
Perempuan kelahiran 20 Agustus 1993 itu menegaskan bahwa semua harus mendapat pelayanan yang sama baik masyarakat biasa maupun pejabat negara tidak ada yang istimewa.
"Semua harus mendapatkan pelayanan yg sama tergantung dari beratnya gejala pasien," tegasnya.
Menurut Bintang film Cinta Dalam Kardus itu, kalaupun ada yang istimewa itu adalah mereka para tenaga kesehatan yang selama ini berjuang dan menjadi garda terdepan dalam penangan Covid-19.
"Kalaupun harus ada kekhususan adalah untuk para tenaga kesehatan yg menjadi garda terdepan yg mengurus pasiem covid19 , jika mereka terpapar harus mendapat pelayanan kesehatan yg darurat dan khusus," jelasnya.
Ia pun mengimbau, semua agar tetap patuhi protokol kesehatan, kalau perlu tetap berada di rumah saja agar tetap aman agar tidak terpapar virus Covid-19.
"Tetap taat dan patuh ya semua , #dirumahaja lebih aman , kalau urgent bgt prokes sangat sangat ketat krn skrg keadaan faskes sdh overloaded jangan sampai makin banyak org tdk tertolong. PS agak emosiong krn bbrp hari ini tiap hari yg butuh rs dan minta tlg di call center banyak bgt jd baper," ucapnya.

