Penanganan Covid
Pasien Diduga Terpapar Covid 19 Nekat Lari dari Puskesmas Beo Talaud, Dijemput TNI Polri
Mendapat informasi adanya pasien yang kabur tim gabungan TNI-Polri bersama Camat Beo Selatan dan pihak Puskesma langsung mencari keberadaan pasien.
Penulis: Ivent Mamentiwalo | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Polisi bersama TNI dan Satgas Covid-19 menjemput salah satu pasien diduga terpapar Covid-19 yang melarikan diri.
Pasien tersebut melarikan diri saat mengetahui hasil pemeriksaan Rapid Tes Antigen dari Puskesmas Beo, Kamis (8/7/ 2021) pukul 17.00 wita.
Cerita berawal saat pasien yang diketahui seorang pria itu datang berobat di Puskesmas dengan keluhan batuk dan sesak nafas.
Saat petugas melakukan tes antigen hasilnya pria tersebut reaktiv.
Oleh dokter pasien kemudian akan dirujuk ke RSUD Mala naman ia malah melarikan diri ke kampungnya.
Mendapat informasi adanya pasien yang kabur tim gabungan TNI-Polri bersama Camat Beo Selatan dan pihak Puskesma Beo Selatan langsung mencari keberadaan pasien tersebut.
Setelah ditemui, tim lalu bicara dengan pasien tersebut dan keluarganya.
Tim kemudian membawanya ke RSUD Mala untuk dilakukan tes kembali.
Kapolsek Beo Ipda Johan Atang ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa ini.
"Saat ini Pasien tersebut masih menjalani pemeriksaan yang ketat di RS Daerah Mala Kabupaten Kepulauan Talaud," ujar Kapolres. (Iv)
Tentang Talaud
Talaud adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kepulauan paling utara di Indonsia Timur.
Kabupaten yang beribukota Melonguane ini berbatasan dengan daerah Davao del Sur, Negara Filipina di sebelah utara.
Luas laut Kabupaten Talaud sekitar 37.800 km² dan luas wilayah daratan 1.251,02 km².
Dari Melonguane ke Kota Manado berjarak 350 km, sekitar 14 jam perjalanan lewat laut dan 1 jam lebih perjalanan dengan pesawat.