Berita Seleb
Masih Ingat Marshanda? Kini Beri Dukungan ke Sahabatnya Nia Ramadhani, Tulis Kata-kata Mengharukan
Masih ingat Marshanda? lawan main Nia Ramadhani saat berperan bersama disinetron.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat Marshanda? lawan main Nia Ramadhani saat berperan bersama disinetron.
Diketahui kasus yang menimpa Nia Ramadhani tengah menjadi perhatian publik.
Mendengar berita tersebut Marshanda pun memberi dukungan kepada sahabatnya Nia Ramadhani.
Baca juga: Gempa Tadi Malam di Laut Pukul 23.18 Wita, Info BMKG 3 Daerah Diguncang, Ini Lokasi dan Magnitudo
Baca juga: Sulut Bertambah 225 Kasus Positif, Hanya Satu Alasan Lonjakan Kasus Covid di Manado dan Tomohon
Baca juga: Artis Lain saat Jumpa Pers Kasus Dihadirkan, Namun Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Tidak, Kenapa?
Foto : Artis Marshanda memberikan dukungan untuk sahabatnya, Nia Ramadhani yang kini tengah tersandung dugaan penyalahgunaan narkoba bersama Ardi Bakrie. (Instagram @marshanda99)
Artis Marshanda memberikan dukungan untuk sahabatnya, Nia Ramadhani yang kini tengah tersandung dugaan penyalahgunaan narkoba bersama sang suami, Ardi Bakrie.
Melalui postingan di akun Instagram-nya, @marshanda99, Marshanda terlihat mengunggah foto selfie bersama dengan Nia.
Keduanya terlihat sama-sama tersenyum ke arah kamera.
Di kolom caption, Marshanda pun menulis sebuah kalimat mengharukan sekaligus menguatkan untuk sahabatnya tersebut.
Marshanda menulis, Nia Ramadhani adalah sahabatnya yang selalu ada saat di masa-masa ia mengalami kesulitan.
Menurutnya, Nia Ramadhani pasti bisa melalui cobaan yang tengah dihadapinya sekarang.
"Kamu selalu ada untukku di saat-saat sulitku. Aku tahu kamu diberikan kejadian ini karena Tuhan tahu kamu BISA melalui ini, kamu bisa baik-baik saja, dan bisa menjadi lebih kuat untuk dirimu sendiri, keluargamu, dan teman-temanmu yang peduli padamu," tulisnya.
Lebih lanjut, pemeran yang terkenal karena sinetron Bidadari ini menulis, ia tak pantas untuk menghakimi Nia.
"Seperti apapun kelebihan dan kekurangan semua sahabatku, ngga pernah jadi tempatku untuk merasa bahwa aku lebih baik dari mereka sehingga aku pantas men-judge satu titik dalam jalan kehidupan mereka sebagai “lebih baik” atau “kurang baik”.
"Karena aku juga punya ribuan kejatuhan dan kebangkitan, kekalahan dan kemenangan, punya plus dan juga minus," tulisnya.