Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Israel

Vaksin Pfizer Cuma 64 Persen Efektif Hadapi Varian Delta, Kementrian Israel Ungkap Penurunannya

Menurut data yang dikeluarkan oleh otoritas Israel, kemampuan vaksin Pfizer/BioNtech untuk mencegah gejala Covid-19 telah turun sekitar 30 persen

Editor: Rhendi Umar
DW/BioNTech
Vaksin Covid-19, kerja sama Pfizer dan BioNTech. 

Tambahan itu membuat jumlah total kasus aktif Covid-19 Israel menjadi 2.766.

Menanggapi peningkatan kasus baru, pemerintah Israel menginstruksikan kementerian kesehatan untuk melakukan dua studi medis mengenai perlunya suntikan vaksin Covid-19 ketiga.

Menurut kantor Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, studi akan berusaha untuk "mengevaluasi kemanjuran vaksin dan tingkat di mana ia (efektivitasnya) habis dari waktu ke waktu."

Kepada Reuters, Ilmuwan data Eran Segal dari Institut Sains Weizmann Israel mengatakan “Negeri Zionis” tidak mungkin mengalami tingkat rawat inap yang tinggi yang terlihat pada awal tahun, karena jauh lebih sedikit yang sakit kritis.

Menurutnya tidak apa-apa untuk "melanjutkan kehidupan kembali normal dan tanpa batasan," sambil meningkatkan langkah-langkah seperti penjangkauan vaksinasi dan memastikan pengujian untuk orang Israel yang pulang dari luar negeri.

Ancaman varian delta di AS

Sementara itu di AS, pakar kesehatan dan Presiden Joe Biden telah membunyikan alarm peringatan akan varian Delta.

Ahli AS memperingatkan bahwa penyakit itu kemungkinan akan menyebar dengan cepat di antara orang Amerika yang tidak divaksinasi.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), diperkirakan 25 persen dari semua kasus Covid-19 di AS sekarang adalah akibat dari varian Delta.

Data yang dikumpulkan dari badan tersebut menemukan bahwa negara bagian dengan proporsi varian Delta tertinggi termasuk Missouri, Colorado, dan New Jersey.

Menjelang akhir pekan 4 Juli, kasus Covid-19 AS naik di hampir setengah wilayah “Negeri Uncle Sam”, menurut laporan USA Today.

Pakar kesehatan AS memperingatkan bahwa pertemuan besar dan perayaan dari liburan kemungkinan akan mengakibatkan gelombang infeksi baru, terutama di negara bagian dengan tingkat vaksinasi yang rendah.

Untuk memerangi keragu-raguan akan vaksin, koordinator respons Covid-19 Gedung Putih Jeff Zients mengumumkan pengerahan tim respons lonjakan Covid-19 baru-baru ini.

Tugas mereka untuk menahan penyebaran virus dan membantu meningkatkan tingkat vaksinasi di seluruh negara.

Menurut CDC, 157,3 juta orang AS, atau 47,4 persen dari populasi AS, telah divaksinasi penuh terhadap Covid-19.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved