Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Arteria Dahlan

Masih Ingat Arteria Dahlan? Politisi PDIP Kini Serang Kejagung, Janji Buat Tim Pemantauan

Arteria Dahlan mengaku sangat sedih dan kecewa atas upaya Kejaksaan Agung yang menahan kader PDIP Nurhasanah

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
Kolase Tribun Manado/ Foto: Istimewa
Masih Ingat Arteria Dahlan? Politisi PDIP Kini Serang Kejagung, Janji Buat Tim Pemantauan 

"Silakan bu Nurhasanah diperiksa, disidik, dan diminta pertanggungjawaban hukum sehebat-hebatnya, sekuat-kuatnya, dan sehormat-hormatnya, Saya tidak akan intervensi. Yang saya keberatan, beliau ditahan, ditahan mungkin saja karena pesanan," kata Arteria menegaskan.

Profil

Mengutip dari laman DPR RI, ia merupakan lulusan pascasarjana ilmu hukum ketatangeraan Universitas Indonesia.

Sebelum mengemban tugas di Komis III DPR RI, Arteria Dahlan sebelumnya juga merupakan anggota DPR RI periode 2014-2019.

Tercatat, Arteria Dahlan memiliki berbagai pengalaman organisasi.

Yakni mulai dari dewan penasehat Lembaga Kajian Keilmuan Fakultas Universitas Indonesia, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Minang, hingga Deputi Bidang Hukum BalitbangPus DPP PDI Perjuangan.

Orang tua Arteria merupakan perantau Minang asal Kukuban, Maninjau, Sumatra Barat. Ayahnya bernama Zaini Dahlan dan ibunya bernama Wasniar.

Mereka merantau ke Jakarta pada era 1950-an dan bekerja sebagai guru.

Menurut pengakuan Arteria, ia "berasal dari keluarga Masyumi".

Kakek Arteria dari pihak ayah bernama Ahmad Dahlan dan istrinya bernama Dahniar Yahya. Dahniar adalah tokoh Masyumi di Maninjau yang pernah ditahan pada masa pemerintahan Soekarno karena terlibat Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).

Berikut pemaparan HASIL ILC Tadi Malam Tv One 24 November 2020 ILC Pencopotan Gubernur, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/arteria-dahlan' title='Arteria Dahlan'>Arteria Dahlan</a>: Saya Prihatin / ILUSTRASI.
Arteria Dahlan Saat Hadir di  ILC Tadi Malam Tv One 24 November 2020 (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/TANGKAPAN LAYAR LAMAN LIVE STREAMING TV ONLINE TV ONE/REPRO.)

Adapun kakek Arteria dari pihak ibu bernama Wahab Syarif dan istrinya bernama Lamsiar. Wahab adalah seorang pedagang tekstil di Tanah Abang, yang rumahnya kerap menjadi tempat transit perantau Minang.

Arteria mengaku ayahnya pernah masuk Akademi Kepolisian, tetapi pada tes terakhir ditolak karena "terindikasi Masyumi dan PRRI".

Pada Oktober 2019, Arteri menuai kontroversi terkait sikapnya saat beradu argumen dengan ekonom senior Emil Salim. Ia memotong Emil ketika berbicara, lalu berdiri menunjuk-nunjuk Emil dan menuding pemikirannya sesat.

Meski menuai banyak kecaman, ia menyebut sikapnya bentuk perjuangan ideologi dan menolak meminta maaf kepada Emil.

Sebelumnya, pada 28 Maret 2018, Arteria pernah melontarkan makian kepada Kementerian Agama dengan kata 'bangsat' dalam rapat kerja Komisi III DRP. Sehari kemudian, ia meminta maaf atas ucapannya. (*)

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved