Berita Manado
Awal Juni, Polsek Malalayang Manado Dapati Puluhan Pelanggaran Kamtibmas dan Prokes
Iptu Hendrik Wenas mengatakan dalam operasi tersebut didapati puluhan orang yang tidak memakai masker.
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Personel Polsek Malalayang bersama para anggota TNI terus melaksanakan operasi yustisi protokol kesehatan.
Dan kali ini berlangsung di Jalan Mogandi dan Jalan Sea.
Iptu Hendrik Wenas saat dikonfirmasi mengatakan dalam operasi tersebut didapati puluhan orang yang tidak memakai masker.
"Mereka lalu dijatuhi sanksi sosial dan teguran lisan bersifat pembinaan,” kata Iptu Wenas.
Sasaran operasi ini adalah masyarakat yang melanggar prokes, terutama yang tidak memakai masker.
Lanjutnya, para pelanggar prokes tersebut kemudian diedukasi pentingnya tetap mematuhi prinsip 5M demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Setelah itu para pelanggar kami berikan masker secara gratis yang wajib langsung dipakai. Kami juga menegur beberapa pengendara yang melanggar aturan lalu lintas,” pungkasnya.
Sebelumnya, selain penjaga penerapan prokes, Polsek Malalayang juga bersama Pemerintah Kecamatan Malalayang menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).
KRYD dipimpin langsung oleh Camat Malalayang Reyn Heydemans dan Kapolsek Malalayang AKP Heriadi Ismail.
“Sasarannya antara lain, pelanggaran prokes, aksi premanisme, senjata tajam, minuman keras, orang mabuk, balap liar dan penyakit masyarakat lainnya,” kata Kapolsek.
Petugas gabungan tersebut menyambangi sejumlah tempat. Mulai dari rumah kost, tempat-tempat usaha seperti rumah makan, lokasi keramaian, hingga permukiman warga.
Kapolsek mengatakan, pihaknya telah mengamankan 1 botol miras jenis cap tikus ukuran 600 ml dan 20 sachet obat batuk cair. Diduga cap tikus tersebut akan dioplos atau dicampur dengan obat batuk.
“Untuk kejadian menonjol nihil. KRYD ini terus kami gencarkan bersama instansi terkait demi mencegah penyebaran Covid-19 dan aksi kejahatan,” pungkas Kapolsek.
Tentang Manado
Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi