Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

SOSOK Harmoko, Mantan Menteri Penerangan Era Soeharto, Meninggal Dunia di RSPAD Gatot Soebroto

Mantan Menteri Penerangan di era Presiden Soeharto, Harmoko, meninggal dunia pada Minggu (4/7/2021).

Editor: Ventrico Nonutu
Kompas TV
Harmoko meninggal dunia. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Indonesia kembali dilanda kabar duka.

Mantan Menteri Penerangan di era Presiden Soeharto, Harmoko, meninggal dunia.

Harmoko meninggal dunia pada Minggu (4/7/2021).

Baca juga: Tangisi Suami yang Meninggal Dibunuh Perampok, Ternyata Istri dan Selingkuhan jadi Otak Pembunuhan

Baca juga: Ingat Chikita Meidy? Dulu Penyanyi Cilik Top Era 90 an, Kini Sibuk Urus Anak, Bulan Madu di Maldives

Kabar yang diterima Tribunnews.com, Harmoko meninggal dunia pada pukul 20.22 WIB di RSPAD Gatot Soebroto.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun telah meninggal dunia Bpk. H. Harmoko bin Asmoprawiro pada hari Minggu 4 Juli pada jm 20:22 WIB di RSPAD Gatot Soebroto. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau dan mohon doanya insya Allah beliau husnul khotimah. Aamiin YRA," demikian pesan yang diterima Tribunnews.com.


Foto: Harmoko.

Sosok Harmoko

Harmoko adalah mantan Ketua DPR/MPR RI di pengujung rezim Soeharto selama 32 tahun.

Harmoko dikenal sebagai sosok Orang Dekat sekaligus tokoh yang meminta Soeharto agar mundur dari jabatan presiden pada masa krisis moneter 1998.

Berkarir sebagai jurnalis hingga menjadi politikus terkenal bangsa Indonesia.

Jejak pergulatannya di dunia wartawan selama 23 tahun mengantarkannya menjadi menteri penerangan zaman Presiden Soeharto.

Bukan hanya itu, ia juga menjadi politikus dan Ketua MPR RI yang sekaligus meminta Soeharto mundur dari jabatan presiden karena desakan rakyat Indonesia kala krisis ekonomi moneter.

Harmoko menjadi Menteri Penerangan Republik Indonesia pada era Orde Baru selama 3 periode berturut-turut dari tahun 1983 hingga tahun 1997.

Selain itu, pria kelahiran Nganjuk, Jawa Timur pada tanggal 7 Februari 1939 itu juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar dari tahun 1993 selama 5 tahun.

Karirnya sebelum terjun di dunia politik, pada awalnya Harmoko merupakan seorang wartawan dan kartunis di Harian Merdeka dan Majalah Merdeka setelah lulus dari sekolah menengah.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved