Jane Shalimar Meninggal
PAKAI Protokol Covid-19, Jane Shalimar Rencananya Akan Dimakamkan di Tempat Ini
Dia pun sempat kritis. Kini pemakamannya dilakukan sesuai protokol covid.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Adapun Jane Shalimar dinyatakan positif Covid-19 pada 24 Juni 202.
Jane menunjukkan gejala berat Covid-19 seperti batuk dan sesak napas.
Keluarganya sempat mengalami kesulitan mendapatkan kamar di rumah sakit untuk Jane.
Bahkan mereka juga cukup sulit mendapatkan oksigen.
Pada awal Juli lalu, menurut adik iparnya, Adhi, saturasi oksigen Jane sudah mulai naik.
Namun, saat itu diketahui Jane dalam kondisi tidak sadar.
Jane dirawat di Rumah Sakit JMC Jakarta.

Sempat kritis
Sebelumnya, kondisi Jane Shalimar dikabarkan sempat membaik dan sadar, serta sudah mendapat ruangan di IGD RS JMC Buncit, Jakarta Selatan, Selasa (29/6/2021).
Kabar Jane Shalimar mengalami kritis diumumkan pihak Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat DPP Partai Demokrat, Dr GD lewat pesan berantainya.
"Informasi terakhir Jane mengalami kritis lagi," begitu isi pesan berantai dari Dr GD, yang diterima awak media, Rabu (30/6/2021) dini hari.
Dr GD mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, wanita berusia 41 tahun itu mengalami Pnemonia berat specifik Covid-19 akut high risk.
Penyakitnya itu diketahui dari hasil laboratorium dan diagnostik foto thorax.
"Jadi ada perluasan awan dan infiltrat (kabut putih) di kedua paru paru nya Jane," ucapnya.
Dr GD menambahkan, Selasa petang, mantan istri Didi Mahardhika itu menjalani tindakan berupa peningkatan konsentrasi oksigen dalam Non-Rebreathing Mask (NRM), 15 liter per menit.