Kisah John Adams dan Thomas Jefferson, Dulunya Musuh hingga Eks Presiden AS Ini Meninggal Bersama
Sebagai sama-sama mantan presiden Amerika Serikat (AS), John Adams dan Thomas Jefferson memiliki cerita tersendiri.
Adams percaya pada pemerintah pusat yang kuat, sedangkan Jefferson memperjuangkan hak-hak negara bagian.
Anehnya, pandangan mereka yang kontras justru menyatukan mereka, berkat rasa saling menghormati dan menghargai yang dalam.
Adams terpilih sebagai wakil presiden di bawah George Washington, sementara Jefferson diangkat menjadi menteri luar negeri. Di sinilah kekerabatan mereka mulai terpecah.
Setelah Washington memilih untuk tidak mengambil masa jabatan ketiga, kekosongan kekuasaan terbentuk.
Adams dan Jefferson saling bertentangan, terpecah dalam masalah seperti pandangan mereka tentang Revolusi Perancis.
Adams lalu menang pilpres dengan selisih tiga suara elektoral. Dalam sistem pemilu AS 1796, posisi kedua akan menjadi wakil presiden.
Adams yang menjadi presiden ke-2 AS kemudian meminta Jefferson bergabung dengannya dalam membentuk pemerintahan bipartisan yang kuat, tetapi Jefferson menolaknya.
Menjadi musuh
Pada 1800 Jefferson dan Adams berhadapan lagi, dan semuanya menjadi lebih buruk.
Anggota kubu Jefferson mengatakan, Adams memiliki karakter hermafrodit yang mengerikan.
Sementara pendukung Adams menyebut Jefferson seorang yang kejam, rendahan.
Kali ini pemilu dimenangkan Jefferson dan naik sebagai presiden ke-3 AS. Adams kecewa lalu meninggalkan kota, dia tidak datang ke upacara pelantikan.
Setelah itu keduanya tidak berbicara satu sama lain selama 12 tahun.