Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Minut

Disembunyikan Dalam Dus Kue, Rokok Ilegal Dibawa ke Likupang Minut, Hendak Dijual ke Filipina

Polres Minahasa Utara berhasil membongkar sindikat pengedar rokok cukai palsu tersebut secara tak sengaja.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Polres Minut
Polres Minahasa Utara berhasil membongkar sindikat pengedar rokok cukai palsu secara tak sengaja. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Rokok dengan cukai palsu rambah Sulut. Dari Jawa dibawa masuk Sulut ke Pelabuhan Bitung.

Dari pelabuhan Bitung dibawa ke Nusa Utara, wilayah terpencil di Minahasa atau ke Filipina. 

Di sana, rokok itu bebas beredar karena jauh dari pengawasan aparat bea cukai

Polres Minut berhasil membongkar sindikat pengedar rokok cukai palsu tersebut secara tak sengaja.

Wakapolres Kompol Hans Karia Biri kepada Tribun Manado dalam konferensi pers Sabtu (4/7/2821) membeber, awalnya aparat Polres menahan sebuah kendaraan pick up yang kelebihan muatan dalam operasi Yustisi di wilayah Kecamatan Dimembe, 
Kabupaten Minahasa Utara, Senin (28/6/2021) malam.

Mobil itu diperiksa. Ketemulah dos bertuliskan bahan kue. Dos dibuka dan aparat terkejut.

"Isinya adalah rokok dengan pita cukai palsu. Jumlahnya tiga koli berisi 600 slop," katanya.

Merasa terpojok, tiga lelaki dalam mobil yakni AH, HH dan KT langsung mengaku jika itu rokok ilegal.

Sebut mereka, rokok itu dikirim dari Sidoarjo Jawa Timur.

Penyelidikan lanjutan mengungkap fakta mencengangkan. Rokok itu awalnya masuk Bitung kemudian dibawa ke pelabuhan Manado dan dari situ ke Lirung.

Sabtu (19/6/2021) lalu, rokok dipergoki Cukai Talaud. Tapi berhasil lolos. Rokok ini lantas dikirim kembali ke Manado. Dari Manado 
dibawa ke perairan Likupang.

Rencananya rokok akan dikirim ke Filipina.

"Kita melakukan koordinasi dengan pihak Bea Cukai," katanya.

Sebut dia, kerugian negara akibat pemalsuan itu mencapai 200 juta lebih. Aparat menangkap tiga pelalu serta ponsel. (art)

Tentang Minut

Minahasa Utara disingkat Minut adalah salah satu kabupaten di Sulawesi Utara.

Pusat pemerintahan dan ibu kota Kabupaten Minut adalah Kota Airmadidi.

Kabupaten ini memiliki lokasi yang strategis karena berada di antara dua kota, yaitu Manado dan kota pelabuhan Bitung.

Jarak dari pusat kota Manado ke Airmadidi sekitar 12 km yang dapat ditempuh dalam waktu 30 menit.

Sebagian dari kawasan Bandar Udara Sam Ratulangi terletak di wilayah Minahasa Utara.

Daerah ini memiliki banyak potensi wisata antara lain:

* Wisata Budaya, yaitu cagar budaya Waruga atau kuburan batu moyang Minahasa di Desa Sawangan Kecamatan Airmadidi,

* Batu bertumbuh di Desa Watutumou Kecamatan Kalawat dan Karapan Sapi.

* Wisata Laut, yaitu Taman Laut di pulau Gangga, pulau Lihaga, Pulau Nain dan pulau Talise.

* Makam pahlawan nasional Ibu Maria Walanda Maramis.

* Gunung tertinggi di Sulawesi Utara, yaitu Gunung Klabat atau Tamporok.
* Pasar tradisional di Airmadidi yang menjual berbagai makanan khas Tonsea

* Serta objek wisata yang baru dibangun oleh pemerintah daerah, yaitu objek Wisata Religius Kaki Dian dan Hutan Kenangan yang keduanya berlokasi di kaki gunung Klabat.

* Tanjung Tarabitan, yang merupakan titik paling utara dari pulau Sulawesi.

Saat ini Kabupaten Minut dipimpin oleh Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Lotulung.

Tak Banyak yang Tahu, Kulit Kering dan Gatal Salah Satu Tanda Penyakit Diabetes, Simak Tanda Lainnya

HASIL Akhir Argentina vs Ekuador Copa America 2021, Menang Telak 3-0, Messi Dkk Lawan Kolombia

Polisi Israel Tuduh Organisasi Paling Misterius Ini di Balik Bentrok dengan Palestina, Bukan Mossad

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved