Tribun Travel
Minum Kopi Sambil Menatap 'Sukarno' di Rumah Tua, Tikala Baru, Manado
Rumah itu pernah ditinggali Presiden Sukarno dalam lawatannya ke Manado maupun ke wilayah Indonesia Timur.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Rumah itu kerap ditinggali presiden Sukarno sewaktu bertandang di Manado atau Indonesia Timur.
Rumah itu bentuknya mirip rumah belanda. Bersusun tiga, bagian paling atas mirip menara.
Dituntun oleh sang pemilik rumah Elma Mozes,Tribun memasuki bagian tengah rumah.
Berada di balkonnya mirip berada di atas kapal dengan pegangan besi yang menjadi pagar.
Ruangan itu memiliki ruang tamu, dua kamar serta dapur.
Pada dinding ruang tamu bertebaran foto ayah Elma yakni Corneles Mozes. Corneles adalah rekan baik Sukarno.
Sukarno tidur di salah satu kamar.
"Isinya hanya barang barang biasa," kata Elma.
Menurut Elma, rumah dan seluruh bagiannya belum dipugar sejak dibangun pada 1950.
Kayu, kaca, dinding maupun lantai, semuanya original. Tribun mengetuk kayunya. Kayu itu sangat kuat.
"Paku pun mental," kata dia.
Elma bercerita, sang ayah adalah pengusaha galangan kapal satu satunya di Sulut di tahun 50 an. Rumah itu pun dibuat model kapal.
Semua tamu yang datang ke Sulut pasti lewat sang ayah. "Mereka diantar ayah dengan kapal, untuk memancing dan lainnya, nginapnya adalah di sini," kata dia.
Salah satu tamu itu adalah Sukarno. Waktu kecil ia kerap mendengar cerita ayahnya tentang sosok proklamator itu.
"Ayah bangga bercerita pernah jamu sukarno di rumah itu," katanya.