Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

SOSOK Moehammad Jasin, Pejuang di Bidang Kepolisian, Lahir di Sulawesi, Ini Aksinya yang Monumental

Selamat HUT ke 75 Bhayangkara, diperingati hari ini Kamis 1 Juli 2021. Ada banyak sejarah Bhayangkara di Indonesia. 

direktoratk2krs.kemsos.go.id
FOTO: Komjen Pol. (Purn) DR. H. M. Moehammad Jasin, (1920 - 2012) 

Moehammad Jasin juga terlibat dalam Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

Selain itu, Moehammad Jasin juga pernah ditugaskan untuk menumpas separatisme di Madiun.

Kemudian saat meletusnya separatisme Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI/Permesta), Moehammad Jasin sempat menemuo Duta Besar Amerika Serikat, Howard P. Jones.

Jasin mengatakan agar Amerika Serikat tidak perlu mengirimkan pasukan untuk PRRI/Permesta.

Pada awal 1965, Moehammad Jasin diangkat menjadi Sekretaris Komando Operasi Tertinggi (KOTI).

Selain bertugas di lingkungan kepolisian, Moehammad Jasin juga pernah diangkat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA), kemudian anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) dan kemudian MPR.

Di luar lembaga kenegaraan, Moehammad Jasin tercatat sebagai anggota Pimpinanan Markas Besar Legiun Veteran RI dan Ketua Yayasan 10 November, serta beberapa organisasi lain.

Pada tahun 1967 sampai 1970, Moehammad Jasin bertugas sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Negara Tanzania. [5]

Wafat & Penghargaan

Moehammad Jasin meninggal dunia pada tanggal 3 Mei 2012 di Rumah Sakit Polri Soekamto.

Jenazah Moehammad Jasin dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta.

Atas jasa-jasanya terhadap bangsa dan negara, pemerintah menghadiahinya beberapa tanda penghargaan.

Salah satu di antaranya ialah Bintang Mahaputra Utama pada tahun 1995.

Selanjutnya, Moehammad Jasin diangkat menjadi pahlawan nasional berdasarkan Surat Keputusan No. 116 / TK / Tahun 2015.

Profil

Nama: Moehammad Jasin

Nama & Gelar Komisaris Jenderal Polisi Dr. H. Moehammad Jasin

Lahir: Bau-Bau, Buton, Sulawesi, 9 Juni 1920

Wafat: 3 Mei 2012 di Rumah Sakit Polri Soekamto

Keluarga

Ayah: Haji Mekah

Ibu: Siti Rugayah

Istri: Siti Aliyah Kessing

Anak: 1. Rubyanti Jasin, 2. Djauhar Jasin, 3. Djuanda Jasin, 4. Djuwaitar Jasin

Riwayat Pendidikan

-Volkschool di Bau-Bau

-Hollands Inlandsche School (HIS) di Makassar

-Schakel School di Makassar

-Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) di Makassar

-Pendidikan Kepolisian di Sekolah Polisi di Sukabumi, Jawa Barat

Riwayat Pekerjaan

-Hoofd Agent - Kantor Polisi Seksi 111 di Bubutan, Surabaya.

-Instruktur - Sekolah Polisi di Surabaya

-Komandan Militer Sektor Timur Madiun

-Komandan dan Koordinator - Mobiele Brigade (Mobbrig) / Brigade Mobil (Brimob)

-Anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA)

-Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS)

-Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)

-Anggota Pimpinan Markas Besar Legiun Veteran RI

-Ketua Yayasan 10 November

-Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI - Negara Tanzania

Berita Terkait Hari Bhayangkara 2021

Berita Terkait Sosok Tokoh

SUMBER:

https://www.tribunnewswiki.com/2019/08/09/17-agustus-serial-pahlawan-nasional-moehammad-jasin

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved