Terbakar Cemburu, Pria Kotamobagu Aniayanya Istri dengan Parang

TRIBUNMANADO.CO.ID - Habiba Manangin (40) warga Desa Bilalang Satu, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu, mendatangi Polres Kotamobagu, Selasa (29/6/2021) malam. 

Kedatangannya untuk melaporkan perbuatan sang suami berinisial LH, yang tega menganiaya dirinya dengan senjata tajam.

Dari penuturan korban kejadian tersebut berawal sekitar pukul 18.00 Wita, saat suaminya tiba di rumah, tepatnya di desa Bilalang Satu. 

Sesaat kemudian sang suami, kembali keluar rumah entah kemana, dan kembali sekitar pukul 20.30 Wita sudah dalam keadaan mabuk. 

Melihat suaminya pulang, Habibah langsung ke dapur dan meminta agar suaminya makan. 

Baca juga: Nona Cantik Manado, Brenda Melanie Tuilan Yakin Gli Azzuri Jawara Euro 2020

Namun sang suami lalu tiba-tiba mencekik leher korban. 

Melihat hal itu, adik Korban Marlina Manangin (33) langsung datang membantu melepaskan kakaknya dari cengkraman sang suami. 

Aksi sang suami tak sampai di situ, ia lalu menuju ke dapur dan mengambil sebilah parang. 

Ia lalu mencekik lagi leher istrinya dari belakang dan berniat menggorok leher sang istri. 

Tapi aksinya tersebut, mendapat perlawanan dari sang istri yang mendorong tangan suaminya yang sedang memegang parang. 

Akibatnya Habibah mengalami luka sayat di kedua tangannya.

Atas kejadian tersebut, Habibah lalu mendatangi Mapolres Kotamobagu didampingi kuasa hukum,’ Ariyati Panu, selaku Tim Advokat Di UPTD PP dan PA kota Kotamobagu untuk tindaklanjut laporan kasus penganiayaan atas dirinya.

Baca juga: GMIM Dukung Pemerintah Soal Kebijakan Perayaan Pengucapan Syukur

Kapolres Kotamobagu AKBP Prasetya Sejati melalui Kasubag Humas Polres AKP Rusdin Zima membenarkan laporan penganiayaan tersebut.

Ia mengatakan untuk saat ini terduga pelaku penganiayaan masih dalam pengejaran aparat kepolisian karena melarikan diri.

"Laporan korban sudah kami terima dan untuk pelaku penganiayaan yang juga suami korban sedang dalam pengejaran aparat kepolisian karena melarikan diri," kata dia.