Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Setya Novanto

Masih Ingat Setya Novanto? Dulu Mantan Ketua DPR RI, Kini Turun ke Sawah dan Menjadi Petani

Dahulu yang selalu berpenampilan dengan jas perlente kini berganti pakaian ala petani yaitu kemeja safari putih dan celana training.

Editor: Rhendi Umar
TRIBUNNEWS
Setya Novanto Saat di Persidangan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat dengan Setya Novanto?

Dia adalaah Mantan Ketua DPR ini yang sempat menghebohan warga Indonesia karena tersandung kasus Korupsi e-KTP.

Hingga akhirinya sang Setya akhirnya ditahan selama tiga tahun.

Dahulu Setya Novanto yang selalu berpenampilan dengan jas perlente kini berganti pakaian ala petani yaitu kemeja safari putih dan celana training.

Kabar terbaru <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/setya-novanto' title='Setya Novanto'>Setya Novanto</a>. Potret <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/setya-novanto' title='Setya Novanto'>Setya Novanto</a> memanen padi di persawahan.
Kabar terbaru Setya Novanto. Potret Setya Novanto memanen padi di persawahan. (Tribunnews.com/Istimewa)

Tak lupa dirinya juga mengenakan caping sebagai salah satu aksesoris yang melekat di kepalanya.

Dilansir dari Kompas.com, Setya Novanto juga membawa sabit di tangan kanannya dan padi hasil panen di tangan kirinya.

Uniknya selain Setya Novanto yang terjun langsung ke sawah, masih narapidana korupsi lainnya yang ikut bersamanya.

Seperti mantan Menteri ESDM, Jero Wacik dan mantan Wali Kota Bandung, Dada Rosada.

Menurut Kepala Lapas Sukamiskin, Asep Sutandar, kegiatan bertani ini dharapkan dapat mengurangi tingkat stres para narapidana dalam Lapas.

"Meskipun dengan lahan yang tebatas, tidak akan menjadi alasan untuk pengurangan kualitas pos kerja ini," katanya pada Jumat (29/1/2021).

Sebelumnya, Ombudsman Republik Indonesia mengunjungi Lapas Sukamiskin di Jalan AH Nasution, Bandung Jumat (20/12/2019).

Dalam kunjungannya kegiatan ini dipimpin Adrianus Maleila.

Diketahui pada saat bersamaan, 500-an lebih kamar narapidana sedang direhabilitasi.

Adrianus langsung meminta mengecek kamar Setya Novanto, Nazarudin dan Joko Susilo.

Pantauan Tribun, ketiga kamar itu lebih luas dibanding kamar lainnya.

Bentuk kamarnya memanjang dengan lebar sekira 3 meter.

‎Pintunya bisa digembok menggunakan kunci gembok sidik jari.

Lantainya berupa kayu.

Kehadiran <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/mantan-ketua-dpr-ri' title='mantan Ketua DPR RI'>mantan Ketua DPR RI</a>, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/setya-novanto' title='Setya Novanto'>Setya Novanto</a> alias Setnov, selaku terpidana kasus korupsi e-KTP di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (12/8) siang.
Kehadiran mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto alias Setnov, selaku terpidana kasus korupsi e-KTP di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (12/8) siang. (antara)

Terdapat kitchen set. Kasurnya spring bed, ada dua.

Kamar juga dilengkapi washtafel dengan lantai marmer.

Di atas tempat tidurnya, sejumlah buku disimpan

Ruang tahanan yang menyerupai kamar hotel.

Seperti buku karangan Ir Soekarno yang legendaris, Di Bawah Bendera Revolusi hingga Al Quran.

"Kenapa kamar ini (Setya Novanto alias Setnov) enggak disentuh‎," ujar Adrianus.

Pimpinan proyek, Sabrius, langsung dipanggil.

Sabrius berujar, kamar Setnov harusnya direhabilitasi.

Namun ia mengaku ada tekanan.

"Ada tekanan pak," ujar Sabrius. Kakanwil Kemenkumham Jabar, Liberti Sitinjak langsung menyanggah.

"Enggak ada tekanan. Bapa dibayar negara, negara yang dibela. Siapa yang tekan, saya, pak Kalapas Sukamiskin," ujar Sabrius.

Ia membantah ada tekanan dari pengelola Lapas Sukamiskin.

"Bukan tekanan bapak atau Kalapas pak," ujar Sabrius. Sitinjak langsung bernada tinggi.

"Kau enggak boleh ngarang-ngarang cerita," ujar dia.

Saat ini, mayoritas kamar narapidana sedang dirombak.

Perombakan berupa pemasangan tempat tidur standar.

Bentuknya, tempat tidur bisa diangkat, ditempel ke dinding.

Kemudian perbaikan dinding dengan pengecatan dan perbaikan toilet.

"Ini perbaikan kamar seluruhnya. Tempat tidur distandarkan. Pengerjaannya hingga 31 Desember.

Kamarnya sudah diperbaiki, dicat dinding," ujar Kalapas Sukamiskin, Abdulkarim.

‎Ia menambahkan, kondisi kamar Setnov sebelumnya sudah dirombak total.

Sejumlah barang tidak standar sudah dikeluarkan.

"Sebelum ini kami sudah keluarkan semua barang-barang yang tidak standar," ujar Abdulkarim.

Adrianus mengatakan, secara umum, kondisi Lapas Sukamiskin sudah membaik dari sebelumnya.

Hanya saja, ada beberapa kamar yang belum standar.

"Ada ruangan tidak standar sesuai ruangan lain. Kamar dibiarkan terasnya tidak standar, ada kitchen set.

Itu jadi perhatian kenapa dibiarkan. Kamar Setnov, Nazarudin dan Joko Susilo. Kesannya kan di masyarakat, tiga kamar itu tidak disentuh," katanya.

Apalagi, kata dia, luas kamar Setnov misalnya, itu tampak seperti terdiri dari dua ruangan kamar.

Informasi berkembang, dinding dua kamar dijebol.

"Ini kan bangunan cagar budaya. Dirusak sama yang bersangkutan, jadi harus dikembalikan ke tempat semula. Minimal ada usaha hingga hakikatnya 1 orang 1 sel," katanya.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gaya Baru Setya Novanto, Bawa Sabit hingga Caping Petani

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved