Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Israel

Israel Gencar Lakukan Pendekatan Kepada Malaysia, Ratusan Ribu Data Rahasia Direlakan Bobol

VPM menjadi delegasi pertama yang diizinkan masuk ke wilayah itu untuk melakukan misi bantuannya sendiri

Editor: Rhendi Umar
YONATAN SINDEL / POOL / AFP
Pemimpin partai Yemina Israel, Naftali Bennett, menyampaikan pernyataan politik di Knesset, Parlemen Israel, di Yerusalem, pada 30 Mei 2021. Kelompok garis keras nasionalis Naftali Bennett mengatakan hari ini dia akan bergabung dengan koalisi pemerintahan yang dapat mengakhiri pemerintahan pemimpin terlama di negara itu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viva Palestina Malaysia adalah sebuah organisasi badan bantuan dari Malaysia.

Disebutkan bahwa VPM menjadi delegasi pertama yang diizinkan masuk ke wilayah itu untuk melakukan misi bantuannya sendiri.

Bahkan VPM membawa bantuan senilai sekitar 250.000 Dolar AS (Rp3,6 miliar) ke Gaza.

Laporan Malaysia sukses kirim bantuan ke Gaza langsung menjadi perhatian banyak negara.

Bendera <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/malaysia' title='Malaysia'>Malaysia</a>
Bendera Malaysia (ist)

Sebab, Israel sedang mati-matian mendekati Malaysia.

Walau Malaysia terus menyatakan dukungan untuk Palestina.

Alasannya sederhana. Karena Malaysia termasuk salah satu negara Muslim terbesar di dunia.

Sebagai penganut agama Yahudi, entah bagaimana Israel menyatakan siap berteman baik dengan negara-negara muslim.

Tapi bukan dengan negara Timur Tengah. Melainkan negara-negara Asia Tenggara mayoritas Muslim.

Seperti Malaysia, Indonesia, dan Brunei.

Kini, Malaysia disebut sebagai salah satu negara yang sedang diincar Israel.

Lagi, terpilihnya Malaysia cukup mengherankan.

Sebab, selain Malaysia sukses kirim bantuan ke Gaza, sebuah organisasi Malaysia juga sukses membobol data rahasia Israel.

Dilansir dari middleeastmonitor.com pada Rabu (30/6/2021), sebuah organisasi Malaysia yang menamakan dirinya DragonForce mengatakan bahwa mereka meretas database perusahaan perekrutan Israel.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved