Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

Hari ini Rabu 30 Juni 2021 Indonesia Akan Memberlakukan Pembatasan Lebih Ketat, Seperti Apa?

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, saat ini tengah terjadi gelombang kedua kasus Covid-19 Indonesia.

Editor: Indry Panigoro
Tribunnews.com/Cecep Burdansyah
Pasien positif Covid-19 dipulangkan. Situasi di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat membludak. (ilustrasi korban covid) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Corona virus semakin menjadi di Indonesia.

Setiap hari ada saja penambahan kasus di Indonesia.

Nah saking banyaknya penambahan kasus, Indonesia bahkan rencananya akan melakukan pembatasan ketat.

Diketahui jumlah lonjakan kasus Covid-19 menunjukkan grafik yang mengkhawatirkan.

Pada Selasa (29/6/2021), terdeteksi 20.467 kasus baru di Indonesia.

Angka banyak disumbangkan dari lonjakan kasus di DKI Jakarta.

Pemerintah mencatat warga yang terpapar Covid-19 di Indonesia 2.156.465 orang sampai Selasa (29/6/2021).

Sebanyak 1.869.606 orang dinyatakan sembuh dan 58.024 meninggal dunia.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, saat ini tengah terjadi gelombang kedua kasus Covid-19 Indonesia.

Menurut Wiku, kasus mingguan di Indonesia telah mencapai puncak.

Bahkan, kenaikannya lebih tinggi dari puncak kasus yang terjadi pada Januari 2021.

"Hal ini menandakan second wave atau gelombang kedua kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia," ujar Wiku dalam keterangan persnya, Selasa (29/6/2021).

Terkait kondisi itu, kuat desakan agar Indonesia melakukan lockdown.

Bahkan media Singapura Straits Times melaporkan Indonesia mungkin akan memberlakukan pembatasan lebih ketat mulai Rabu, (30/6/2021).

Update jumlah kasus covid 19 di Dunia. Data terbaru hingga hari ini Selasa 29 Juni 2021.
Update jumlah kasus covid 19 di Dunia. Data terbaru hingga hari ini Selasa 29 Juni 2021. (Tribun Manado)

Indonesia, dalam laporannya, kini berupaya menghadang serangan gelombang kedua Covid-19 yang didorong oleh varian Delta yang lebih menular.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved