Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB di Papua

KKB OPM Brutal Serang Warga dan Fitnah TNI-Polri: 'Tukang Bangunan, Tukang Ojek Kami Tidak Tanggung'

KKB OPM brutal serang warga sipil hingga provokasi warga Papua. Fitnah TNI-Polri.

Editor: Frandi Piring
Facebook TNPNB
Ilustrasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi kekerasan dan penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di daerah wilayah Papua berdampak pada keamanan masyarakat.

Imbasnya, proses pembangunan di Kampung Bingky, Distrik Seradala akhirnya terhambat.

Akibat teror KKB, pengerjaan dua unit jembatan terpaksa harus dihentikan.

Ilustrasi-Lima Penambang Emas Dibantai Pakai Parang, Tombak dan Panah di Yahukimo, Pelaku Diduga KKB di Papua
Ilustrasi-Lima Penambang Emas Dibantai Pakai Parang, Tombak dan Panah di Yahukimo, Pelaku Diduga KKB di Papua (ist)

Bahkan baru-baru ini, OPM memprovokasi warga Papua hingga memfitnah aparat TNI-Polri.

Serangan KKB yang terjadi pada Jumat (25/6)2021) lalu tersebut menyebabkan empat orang tewas dan satu orang, yaitu Obaja Nang, mengalami luka tembak.

Jembatan salah satu program strategis

Pengerjaan dua unit jembatan yang ada di Kali Kuk dan Kali Wit tersebut, masuk dalam proyek Trans Papua yang merupakan salah satu program strategis nasional untuk membuka keterisolasian Papua.

Kepala Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan Wamena, Zepnat Kambu menyebut, anggaran pembangunan dua pekerjaan tersebut mencapai Rp 44 miliar.

"Iya benar ini termasuk proyek jalan trans Papua.

Karena ruas dari dulu sampai peristiwa itu aman," ujar Kambu, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (28/6/2021).

Menurut dia, lokasi dua jembatan tersebut berada di KM 42+200 dan di KM 54+200.

Sedangkan penyerangan oleh KKB terjadi di KM 54.

Sayangkan adanya penyerangan

Seluruh pekerja jembatan, konsultan dan pegawai Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan Wamena, yang saat kejadian ada di Distrik Seradala, kini telah berada pada posisi aman.

"Total ada 93 orang yang lari, sekarang mereka semua sudah aman dan ada di Dekai," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved