Awan Kumulonimbus
Fenomena Alam Langka, Awan Raksasa Pancarkan Petir di Manado, Begini Penjelasan BMKG
Awan raksasa membentuk gumpalan besar. Terlihat, dari gumpalan awan itu muncul petir yang mengeluarkan cahaya berkilau.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Fenomena alam langka terjadi di langit Manado, Senin (28/06/2021).
Fenomena itu, terbentuk awan hitam raksasa disertai petir.
Pemandangan langka itu jelas terlihat dari Kota Manado.
Awan raksasa membentuk gumpalan besar. Terlihat, dari gumpalan awan itu muncul petir yang mengeluarkan cahaya berkilau.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulut menjelaskan, awan tersebut merupakan awan Cumulunimbus.
"Jika dilihat dari awannya, itu tersebut merupakan awan Cumulunimbus," kata Koordinator Operasional Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben Arther Molle, Senin malam.
Awan tersebut, kata Ben, Cumulunimbus yang sudah pada fase matang dan memiliki dasar awan dan tinggi awan yang jelas.
"Di dalam awan Cumulunimbus memang terdapat muatan listrik dan akan mengakibatkan kilat atau petir," jelasnya.
Katanya, pada kasus tersebut kilat atau petir yang terjadi merupakan jenis kilat petir intercloud.
"Kilat yang terjadi di dalam awan Cumulunimbus," ujarnya.(ndo)
Hebohkan Warga
Fenomena alam Awan Kumulonimbus ini terpantau pertama kali pada pukul 17.00 Wita dan membuat heboh warga Manado.
Terlihat dari lokasi Jangkar Sandar, Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara awan tersebut menjadi perhatian beberapa warga di lokasi kawasan.
Salah satu warga bernama Fandi Wenas saat berada di lokasi mengaku heran saat melihat awan yang membumbung seperti itu.
"Heran, jarang-jarangkan lihat hal seperti ini. Ada perasaan takut tapi ada perasaan heran," kata Fandi.