Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Keracunan Makanan

4 Orang Tewas Keracunan Usai Makan Ikan Buntal yang Diberikan Tetangga, Berikut Nama-nama Korban

Kasus keracunan makan terjadi di Desa Hoder, Nusa Tenggara Timur. Diketahui sebanyak 13 orang keracunan setelah makan ikan buntal.

Editor: Glendi Manengal
(shutterstock/sfam_photo)
ilustrasi meninggal dunia 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus keracunan makan terjadi di Desa Hoder, Nusa Tenggara Timur.

Diketahui sebanyak 13 orang keracunan setelah makan ikan buntal.

Akibat hal tersebut 4 orang meninggal dunia.

Baca juga: Sosok Kemal Arsjad yang Marah pada Anies Baswedan, Produser Film yang Diangkat Jadi Komisaris BUMN

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Selasa 29 Juni 2021, Cancer Berbagi Cerita, Libra Tunjukan Rasa Cinta

Baca juga: GEMPA 3.1 SR Hari Ini Senin 28 Juni 2021, Ini Lokasi Titik Pusat Gempa, Info BMKG


Foto : Korban-korban keracunan ikan buntal di Desa Hoder, Sikka saat di RSU Maumere, Minggu 27 Juni 2021. (POS-KUPANG.COM/ARIS NINU)

Empat orang dikabarkan tewas setelah santap ikan buntal di Desa Hoder, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Selain tewaskan 4 orang, 9 orang dirawat di rumah sakit.

Ke 13 orang tersebut diduga keracunan setelah makan ikan buntal bersama.

Mereka merasakan pusing dan mual lalu dilarikan ke RSU Maumere.

"13 warga saya siang tadi makan ikan buntal lalu keracunan dan 4 orang sudah meninggal dunia.

9 sedang dirawat dan satu sudah sembuh tinggal 8 orang yang masih di RSU Maumere," kata Kades Hoder, Martina kepada wartawan di RSU Maumere, Minggu (27/6/2021) malam.

Ia menjelaskan, 13 warga yang makan lalu 4 orang tewas tinggal bertetangga.

Ikan itu dibuat menjadi kuah asam dari diberi seorang warga lalu dimakan secara beramai-ramai.

"Setelah makan langsung mual dan pusing," kata Kades Martina.

Kronologis

Kepala Desa (Kades) Hoder Kecamatan Waigete Kabupaten Sikka, Martina mengisahkan soal 13 warganya yang diduga keracunan ikan buntal.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved