Penanganan Covid
TERKUAK Ganasnya Covid-19 Varian Delta, Bisa Menular Walau Hanya Lakukan Hal Singkat Ini
Mengutip NBC News, Sabtu (26/6/2021), WHO menggambarkan varian Delta sebagai jenis virus corona tercepat dan terkuat yang diidentifikasi sejauh ini.
“Pada awal pandemi ini, saya berbicara tentang kontak dekat selama 15 menit yang menjadi perhatian. Sekarang sepertinya 5 sampai 10 detik itu menjadi perhatian. Risikonya jauh lebih tinggi sekarang daripada setahun yang lalu,” kata Dr Young.
Kepala University of Melbourne’s school of population and global health, Prof Nancy Baxter, mengatakan "kontak sekilas" adalah deskripsi akurat yang menggarisbawahi sifat virus di udara.
“Penyebarannya lebih mungkin jika Anda dekat dengan orang tersebut (tetapi) masih ada potensi partikel virus berada di udara, dan terhirup oleh seseorang yang lewat,” kata dia dan menambahkan itu terjadi pada virus corona asli dan varian Delta.
Setelah berbulan-bulan, WHO akhirnya mengumumkan pada bulan April 2020 bahwa penyebaran virus corona dapat terjadi melalui udara.
Studi laboratorium telah menemukan partikel virus dapat bertahan di udara dalam bentuk aerosol hingga 16 jam.
"Karena ada penolakan untuk benar-benar mengakuinya, kami belum membuat rekomendasi yang seharusnya kami lakukan," kata Baxter.

Penularan melalui udara
Menurut kepala program penelitian biosekuriti di Institut Kirby Universitas New South Wales, Prof Raina Macintyre, penularan melalui udara dalam pengaturan dalam ruangan dapat terjadi bahkan tanpa adanya kontak sekilas.
“Aerosol pernapasan terakumulasi dengan cara yang sama seperti asap rokok terakumulasi,” katanya. Dia juga menjelaskan di dalam ruangan di mana ventilasi tidak memadai, seseorang dengan infeksi bisa datang dan pergi, tetapi virusnya masih menempel di udara.
"Jadi jika Anda berjalan melalui area itu dan menghirup udara itu, Anda bisa terinfeksi,” ujar Macintyre.
Profesor di Universitas La Trobe, Hassan Vally, mengatakan meskipun varian Delta lebih menular, perilaku untuk menghadapinya masih sama seperti sebelumnya.
"Ini sedikit lebih menular, tetapi berperilaku dengan cara yang sama seperti virus asli. Semua intervensi perilaku yang sama harus bekerja melawan varian virus ini jika mereka berhasil melawan strain leluhur asli,” kata Vally.
Warga diimbau patuh pakai masker
Peneliti senior di Australian National University, Dr Meru Sheel, mengatakan langkah-langkah kesehatan masyarakat tetap tidak berubah dalam menanggapi jenis baru.
“Tentu saja varian baru akan muncul, dan beberapa akan lebih menular dan beberapa akan lebih sedikit. Masyarakat perlu memainkan peran mereka karena langkah-langkah kesehatan masyarakat naik turun berdasarkan varian tersebut. Cuci tangan Anda, tetap di rumah jika Anda tidak sehat, hanya pergi untuk diuji. Pakai masker Anda, dapatkan vaksin Anda jika Anda memenuhi syarat,” pungkas Dr Sheel.
