Ilmuan Temukan Fosil Manusia Naga, Kejutan Baru Teori Evolusi, Wajahnya Mirip Orang Modern
Manusia Naga termasuk dalam spesies Zaman Batu yang sebelumnya tidak dikenal yang diperkirakan akan menggantikan Homo Neandertal sebagai kerabat
Temuan ini dipublikasikan dalam tiga makalah di jurnal The Innovation.
Tengkorak itu berasal dari setidaknya 146.000 tahun, menempatkannya di zaman Pleistosen Tengah.
"Meskipun menunjukkan ciri khas manusia purba, tengkorak Harbin menyajikan kombinasi mosaik karakter primitif dan turunan yang membedakan dirinya dari semua spesies bernama Homo lain sebelumnya," terang Ji yang memimpin penelitian.
Penamaannya berasal dari Long Jiang, yang secara harfiah berarti "Sungai Naga".
• Lima Tahun Jalin Hubungan Dengan Reino Barack, Kondisi Luna Maya Bikin Meylani Heran
Manusia Naga kemungkinan tinggal di lingkungan dataran berhutan dan berair sebagai bagian dari komunitas kecil.
"Populasi ini akan menjadi pemburu-pengumpul, hidup dari tanah," kata Stringer.
"Dari suhu musim dingin di Harbin hari ini, sepertinya mereka menghadapi dingin yang lebih keras daripada Neanderthal."
Mengingat lokasi di mana tengkorak itu ditemukan serta manusia berukuran besar yang diperlihatkannya, tim percaya H longi mungkin beradaptasi dengan baik dalam lingkungan keras dan bisa menyebar ke seluruh Asia.
Lebih dari 100.000 tahun yang lalu, beberapa spesies manusia hidup berdampingan di seluruh Eurasia dan Afrika.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Fosil "Manusia Naga" Ditemukan, Wajahnya Mirip Orang Modern