PT Pelindo IV Cabang Bitung Beri Snack untuk Anak Korban Kebakaran Pasar Tua Bitung

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Bantuan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), secara serentak mengalir ke Posko terpadu peristiwa kebakaran hebat Pasar Tua Bitung, Jumat (25/6/2021).

Seperti yang terpantau di lokasi Posko terpadu di Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Kelurahan Bitung Tengah Kecamatan Maesa, Kota Bitung bala bantuan untuk masyarakat korban peristiwa kebakaran hebat Pasar Tua Bitung datang dari Karyawan-Karyawati dari DCP, serikat pekerja PT Pelindo IV (Persero) cabang Bitung.

Batuan untuk masyarakat korban peristiwa kebakaran hebat Pasar Tua Bitung, diturunkan dari kendaraan roda empat, mobil pick up hingga truk oleh personel Satpol PP dan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) kota Bitung serta karyawan PT Pelindo IV (Persero) cabang Bitung.

Baca juga: Bupati Bolmut Depri Pontoh Teken MoU TMMD ke-113 dengan Kodim 1303 Bolaang Mongondow

"Jadi diantara bantuan yang kami berikan ada snack untuk anak-anak, kami usulkan ketika anak-anak selesai melakukan kegiatan trauma healing dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bitung," kata Ramdan Kyai Demak General Manager (GM) PT Pelindo IV (Persero) Cabang Bitung.

Menurut Ramdan Kyai Demak, bantuan yang disalurkan datang secara spontanitas dari seluruh pegawai PT Pelindo IV Bitung.

Melakukan penggalangan dana secara sukarela, untuk mengadakan sejumlah barang dan bahan-bahan keperluan korban peristiwa kebakaran hebat Pasar Tua Bitung.

Lanjut Ramdan Kyai Demak, selain memberikan bantuan di posko terpadu pihaknya juga ikut ambil bagian bergotong royong bantu proses pemadaman api saat peristiwa kebakaran pasar tua Bitung terjadi pada Rabu (23/6/2021) siang.

Pihaknya mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar), melakukan pemadaman.

Selain itu sebagai BUMN yang ada di Kota Bitung, pihaknya akan memberikan dan mensalurkan bantuan melalui dana coorporate social responsibility (CSR).

"Bantuan secara swadaya dari karyawan sebagai wujud kepedulian ke lingkungan sekitar, dan gerakan kemanusian kepada warga korban peristiwa kebakaran hebat Pasar Tua Bitung. Apalagi lokasi PT Pelindi IV Cabang Bitung lokasi tidak jauh dari lokasi kebakaran," tambahnya.

Baca juga: PERINGATAN Dini Cuaca Ekstrem, Ini Daerah yang Berpotensi Hujan Lebat, Info BMKG Sabtu 26 Juni 2021

Adapun bala bantuan yang telah diserahkan, sebagian besar sembako, kebutuhan lainnya seperti kasur, obat-obatan, pempers, pembalut, masker, hand sanitizer, snack dan masker.

Bantuan diterima Kepala pelaksana (Kalaks) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung Robert Ruddy Wongkar, Camat Maesa H Posumah dan Cresto Dame Lurah Bitung Tengah.

Memasuki hari ketiga pasca kebakaran  Pasar Tua Bitung di empat RT Kelurahan Bitung Tengah Linkungan IV Kecamatan Maesa, sejumlah kebutuhan warga mulai bermunculan, Jumat (25/06/2021).

Kebutuhan seperti pakaian dalam, makanan bayi, susu balita dan peralatan mandi kini sangat dibutuhkan penyintas korban kebakaran Pasar Tua.

Menurut Juru Bicara (Jubir) Pemkot Bitung, Albert Sergius Pelenkahu, kebutuhan mendasar itu sangat dibutuhkan dan urgent bagi penyintas korban kebakaran.

"Ini sesuai data dari Posko Terpadu penanganan penyintas korban kebakaran, kebutuhan mendasar itu yang sangat dibutuhkan saat ini," kata Albert Sergius.

Baca juga: FAKTA Meninggalnya Liza Putri Noviana Nakes Wisma Atlet Lantaran Covid 19, Sempat Batuk Berdahak

Albert Sergius merincikan, kebutuhan yang urgent berdasarkan laporan dari Posko Terpadu adalah pakaian dalam bagi perempuan dan laki-laki serta anak-anak.

Makanan bayi, susu bayu umur 0-1 tahun, susu balita dibawah 5 tahun, pampers bayi dan anak, pampers orang dewasa, pembalut wanita serta alat mandi.

Harapannya kebutuhan mendasar ini bisa terpenuhi lewat gotong royong membantu penyintas korban kebakaran.

Dia juga mengimbau warga yang menyumbang pakaian bekas layak pakai agar mencantumkan jenis atau klasifikasi pakaian yang disumbangkan.

Tujuannya kata dia, untuk memudahkan dalam penyaluran sehingga tidak "salah alamat" saat dibagikan ke warga penyintas korban kebakaran.

"Selain itu, dapur umum juga masih membutuhkan bumbu masak serta bahan makanan basah seperti ikan dan sayur-sayuran," katanya.

Seperti di wartakan sebelumnya, peristiwa kebakaran hebat terjadi di Pasar Tua Bitung. Tepatnya di empat RT yang ada di lingkungan IV Kecamatan Maesa Kota Bitung Provinsi Sulut mengakibatkan 132 bangunan rumah, satu diantaranya mesjid AT-Taqwa.

Dari data yang dilansir Lurah Bitung Tengah Kecamatan Maesa Kota Bitung, jumlah kepala keluarga yang terdampak pada peristiwa ini 511 di 160 kepala keluarga (KK) dengan jumlah laki-laki 299 dan perempuan 312.

Terdiri dari lansia 23, dewasa 430, anak-anak 117, balita 37, ibu hamil lima orang.(crz)

Baca juga: PERINGATAN Dini Cuaca Ekstrem, Ini Daerah yang Berpotensi Hujan Lebat, Info BMKG Sabtu 26 Juni 2021

Tentang Bitung

Kota Bitung adalah salah satu kota di Provinsi Sulawesi Utara.

Jarak dari Manado ke Manado Ibukota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.

Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.

Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki gunung Dua Saudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh.

Kota Bitung terdiri dari 8 kecamatan dan 69 kelurahan, dengan luas wilayah 302,89 km² dan sebaran penduduk 730 jiwa/km²

Saat ini Kota Bitung dipimpin Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar.

Baca juga: PERINGATAN Dini Cuaca Ekstrem, Ini Daerah yang Berpotensi Hujan Lebat, Info BMKG Sabtu 26 Juni 2021