Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Pria 32 Tahun Meninggal Usai Disuntik Vaksin Covid 19, Demam, Batuk Lalu Lemas, Begini Kronologinya

Demam tinggi, batuk batuk dan lemas dirasakan seorang pria 32 tahun usai menerima vaksin covid 19 jenis CoronaVac.

Kompas.com
Ilustrasi suntik vaksin 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Merasa demam tinggi, batuk batuk dan lemas dirasakan seorang pria 32 tahun usai menerima vaksin covid 19 jenis CoronaVac.

Sempat dibawa ke Rumah Sakit sebelum warga Kunciran Jaya, Pinang, Kota Tangerang itu meninggal dunia. Berikut kronologinya.

Nama pria tersebut Joko Susanto (32).

Baca juga: INILAH Tanda-tanda Penyakit Diabetes, Muncul Ini di Kulit

Baca juga: Doa di Pagi Hari, Mengucap Syukur dan Memohon Dilimpahkan Rezeki, Bacaan Latin, Arab dan Indonesia

Baca juga: 12 Fakta Kebakaran di Bitung, Ratusan Rumah Warga dan 1 Masjid Terbakar, Warga Selamatkan 8 Kucing

Ilustrasi vaksin virus corona
Ilustrasi vaksin virus corona (Freepik.com/Grid.id)

Dia meninggal dunia Rabu (23/6/2021) diduga usai menerima vaksin Covid-19 jenis CoronaVac pada Selasa (15/6/2021).

Istrinya bernama Putri Rahmawati (31) mengungkap kronologi hingga suaminya dinyatakan meninggal dunia pada Rabu sore.

Berawal dari undangan kepada Joko dan Putri untuk divaksin di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Banten pada Selasa (15/6/2021).

Namun, setibanya mereka di tempat itu, Joko dan Putri tidak jadi menerima vaksin.

"Kita ke sana, ternyata enggak ada jadwal untuk kita. Suami saya dalam keadaan sehat waktu itu, sehat walafiat," papar Putri dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Kamis (24/6/2021).

Saat perjalanan pulang, pasangan suami istri itu melihat pelaksanaan vaksin di salah satu sekolah di Pinang.

Keduanya lantas bertanya kepada RT setempat apakah mereka dapat menerima vaksin di tempat tersebut.

Di lokasi tersebut, Putri mengaku yang menyuntikkan vaksin adalah pihak Puskesmas Kunciran Baru.

"Dibilang sama Pak RT, di situ boleh. Saya ke sana, trus diperiksalah kita, skrining dulu di sana," tutur Putri.

"Ditanyain ada riwayat punya penyakit bawaan atau engga," sambungnya.

Putri mengaku, tensi darah suaminya sekitar 160 saat skrining tes kesehatan, yang dilakukan tepat sebelum menerima vaksin CoronaVac.

Sedangkan, tensi darah dia sekitar 140 saat itu.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved